Marhaban Ya Ramadhan, Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Bagi Sahabat Yang Sedang Menjalankannya.
Hari ini, sudah memasuki hari keempat di bulan Ramadhan, dan tetap semangat berolahraga dalam keadaan puasa bagi sahabat setia Hawa Gym yang sedang menjalankannya. Bagi Anda yang tetap berolahraga saat puasa tidak perlu takut kalau diet Anda berantakan atau khawatir dengan jadwal dan performa latihan Anda terganggu karena lemas, lapar, dan tidak bertenaga. Hilangkan racun pikiran tersebut, karena itu hanya akan membuat mindset Anda berantakan, dan akibatnya tubuh ideal yang Anda inginkan jauh prosentasenya dari target.
Tenang saja, kami akan memberikan tips dan strategi yang sangat membantu dalam latihan Anda, dengan pembagian waktu misalnya saat sahur dan berbuka.
- Saat Sahur
Sebagai sumber energi, pilihlah karbohidrat komplek seperti nasi merah, oat atau roti gandum saat sahur karena dapat menyediakan energi dalam tubuh lebih lama dan tubuh menjadi tidak cepat lapar.
Konsumsi juga protein, buah dan sayur, untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh.
Ingat juga untuk minum air mineral yang cukup, untuk mengurangi resiko dehidrasi. Disarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi saat sahur, karena kandungan kafein dari kopi memiliki efek diuretic sehingga memacu tubuh untuk mengeluarkan cairan melalui urin.
- Saat Berbuka
Saat berbuka lebih baik awali dengan karbohidrat sederhana seperti buah-buahan dan kurma, yang dapat mengembalikan energi dalam tubuh lebih cepat. Dan hindari mengkonsumsi karbohidrat yang berlebih, karena dapat membuat lemak dalam tubuh Anda semakin bertambah.
Selain itu, kembalikan juga cairan dalam tubuh Anda yang telah hilang selama berpuasa dengan minum air secukupnya saat berbuka.
Jangan lakukan pembenaran diri untuk ‘Balas Dendam’ saat berbuka puasa, berbukalah dengan secukupnya dan perhatikan makanan & minuman yang akan Anda konsumsi.
Waktu dan Durasi Berolahraga Saat Puasa
Saat berpuasa, pembakaran lemak yang terjadi dalam tubuh Anda akan lebih cepat dari biasanya, karena penurunan asupan karbohidrat yang dikonsumsi saat berpuasa akan memicu penggunaan simpanan lemak dalam tubuh sebagai sumber energi utama.
Kuncinya dalam berolahraga selama puasa adalah “Waktu dan Durasi Latihan”, serta jenis latihan yang dilakukan.
Waktu yang tepat untuk berolahraga adalah dilakukan secara rutin di pagi hari, sore hari atau malam hari. Waktu yang terbaik untuk berolahraga adalah di pagi hari sekitar pukul 08.00 hingga 09.00, karena tubuh Anda masih memiliki cadangan energi yang cukup saat sahur. 30 – 60 menit moderate-high endurance atau 20 – 30 menit mild moderate-resistance exercise.
Di waktu sore hari, Anda bisa melakukannya minimal 30 menit sebelum berbuka puasa, yaitu 20 – 30 menit moderate-high endurance exercise.
Saat di malam hari, Anda bisa melakukannya 2 jam setelah berbuka puasa, atau setelah selesai terawih, yaitu 30 – 45 menit moderate-high resistance exercise.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Clinical Endocrinal Metabolism, menyebutkan bahwa puasa dapat membuat metabolisme lebih ‘santai’ bekerja. Kondisi ini akan menghasilkan growth hormone (GH) lebih banyak, yang nantinya akan membuat lipolytics lebih aktif bekerja.
Lipolytics inilah nantinya yang akan membuat tubuh membakar lemak lebih banyak, sekaligus mengendalikan glukosa dalam darah. Banyak manfaatnya bukan! Selain bisa membuat lemak-lemak dalam tubuh berkurang, kita juga akan diselamatkan dari resiko diabetes.
Puasa bukan suatu alasan untuk tidak berolahraga secara rutin, hilangkan mindset dalam pikiran kita bahwa olahraga akan membuat kita lemas. Jangan menunggu hingga sakit untuk memulai pola hidup sehat.
Tips singkat ini ditulis oleh Coach Trainer Hawa Gym. Jika Anda ingin mendapatkan tips-tips lengkap lainnya, ayo kunjungi cabang Hawa Gym terdekat di kota Anda.