Umumnya, orang lebih suka memilih daging merah, ayam atau ikan sebagai sumber protein. Nyatanya, banyak pula sumber protein yang bisa didapatkan dari makanan nabati. Selain bergizi, protein nabati lebih aman dan sehat dibandingkan protein hewani. Cocok juga bagi para vegetarian atau Anda yang sedang menjalani diet. Manfaat lainnya dari protein adalah sebagai cadangan makanan dan energi dalam tubuh. Karena pentingnya fungsi protein untuk tubuh kita, maka kita perlu mencukupi kebutuhan protein setiap harinya.

Protein dibutuhkan tubuh untuk sumber energi, membangun massa otot, memperbaiki komponen darah, dan bahkan menggantikan sel-sel tubuh yang rusak.

Umumnya ada juga beberapa makanan tinggi protein yang bisa mencukupi kebutuhan harian protein tubuh, antara lain daging hewan dan kacang-kacangan. Namun, ada beberapa orang yang memilih tidak makan daging. Entah karena memilih menjalani gaya hidup vegetarian, atau memang karena ingin hidup lebih sehat.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan asupan protein tanpa harus makan daging? Adakah makanan tinggi protein lainnya selain daging?

Telur

20150930152014-tips-memilih-telur

Telur merupakan sumber protein dengan kandungan nutrisi terlengkap dibandingkan makanan sumber protein lainnya. Sebutir telur rebus mengandung tujuh gram protein dengan hanya dua gram lemak jenuh. Untuk menghindari lemak jenuh, gunakan putih telur dan buang kuningnya. Sebuah study menemukan, orang-orang yang makan telur dan roti panggang untuk sarapan bisa kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari. Telur memang mengandung sejumlah kolesterol. Tapi, lusinan study telah menunjukkan bahwa lemak jenuh (bukan kolesterol dari makanan) yang meningkatkan kadar kolesterol darah.

Kacang Kedelai

kacang-kedelai


Selain kaya protein, kacang kedelai juga rendah lemak dan mengandung phytochemical seperti isoflavon, asam phytc dan saponin. Kandungan ini baik untuk mengurangi potensi terkena penyakit jantung, osteoporosis dan kanker. Kedelai mengandung 29 gram protein per cangkirnya. Biasanya, para vegan atau vegetarian mengandalkan kacang sebagai sumber utama protein. Salah satu jenis kacang rendah lemak namun mengandung tinggi protein adalah kacang kedelai. Kacang kedelai juga mengandung serat, asam lemak omega-6, antioksidan hingga fitoestrogen

Keju Cottage

1144272keju-cottage780x390

Selain telur, ada lagi keju cottage sebagai makanan tinggi protein. Setengah cangkir keju cottage, mengandung 13 gram protein kasein yang berfungsi untuk nutrisi pemulihan otot.

Apa itu protein kasein? Protein kasein merupakan jenis protein yang dicerna lebih lambat daripada protein biasa. Protein ini juga bagus untuk membangun massa otot, sehingga sering dikonsumsi oleh para atlet dan binaragawan.

Selain itu keju jenis ini bermanfaat untuk membangun kekuatan tulang lewat kandungan kalsiumnya yang tinggi. Untuk mengolahnya, Anda bisa mencampurkan keju cottage ini dengan kacang-kacangan, buah, ataupun kayu manis guna menambah rasa, kandungan serat dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Bayam

sayur-bayam
Dalam satu cangkir bayam terkandung 3 gram protein. Anda bisa mengonsumsinya dengan cara di 7kukus, rebus atau cah. Pastikan Anda tidak terlalu lama memasaknya, agar rasa tidak berubah dan nutrisinya tetap terjamin. Sedikit ide untuk mengolah bayam; kukus sebentar lalu bumbui dengan merica hitam dan sedikit minyak zaitun.

Brokoli

manfaat-brokoli-bagi-kesehatan
Brokoli mengandung 5 gram protein dalam satu cangkir, juga serat, karbohidrat, vitamin dan mineral sehingga digolongkan sebagai sayur dengan nutrisi lengkap. Anda bisa menjadikannya salah satu pilihan bahan masakan sehari-hari.