Buah yang satu ini sangat banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama dapat menunjang program latihanmu (fitness). Bukan hal khusus lagi, karena diantara kita sudah tahu bahwa cokelat mampu menurunkan tingkat stress.

manfaat cokelat untuk kesehatan

Manfaat lainnya, masih banyak yang belum tahu nih say. Kamu salah satunya, bukan? Hehe..

1. Kesehatan Otak

Ternyata cokelat bisa membuat kamu cerdas, dan otak menjadi lebih sehat lho! Ketika kita mengonsumsi cokelat, syaraf-syaraf dalam tubuh kita akan merasa relax, dan dapat membantu sistem kerja lebih maksimal dalam mengontrol semua organ dalam tubuh. Kita akan merasa enjoy dalam beraktifitas, dan bisa jadi kita akan bisa lebih semangat lagi dalam melakukan aktifitas (baca: Fitness).

2. Program Diet

Serat yang terkandung dalam cokelat, seperti halnya serat dalam buah atau gandum, cokelat juga merupakan salah satu menu dalam program diet. Cocok banget nih buat yang sedang menjalani program latihan (fitness), karena diet bermanfaat dalam program menurunkan berat badan.

3. Mengurangi Resiko Serangan Jantung

Seorang peneliti dunia, John Hopkins dan Diane Becker, MPH, ScD dari University School of Medicine, mengatakan bahwa cokelat mampu mengurangi resiko serangan jantung hingga 50%. Hal ini berkaitan dengan pembekuan trombosit dalam darah yang menjadi lebih lamban pada orang yang mengonsumsi cokelat dibandingan dengan yang tidak mengonsumsinya. Trombosit yang mengalami pembekuan dalam bentuk blok bekuan, dapat menyebabkan serangan jantung. Selain olahraga secara rutin dan teratur, cokelat juga berfungsi sama untuk mengurangi resiko serangan jantung.

4. Mengatasi Diare

Benar saja, terkadang ketika kita mengalami diare, kemudian mengonsumsi cokelat, akan seketika diare berhenti perlahan. Hal ini terungkap dari sejarah Amerika Selatan dan Eropa sejak abad ke-16. Penelitan lainnya, Para ilmuwan di Rumah Sakit Anak Oakland Research Institute, menemukan bahwa flavonoid di dalam cokelat akan mengikat protein yang mengatur sekresi cairan dalam usus kecil dan berpotensi menghentikan diare.

5. Sindrom Kelelahan Kronis

Dalam sebuah penelitian kecil di Inggris, sekitar 1,5 ons 85% cokelat yang diberikan kepada sekelompok orang dewasa dengan sindrom kelelahan kronis setiap hari selama 8 minggu. Para peserta tersebut merasakan ada penurunan kelelahan, setelah mengonsumsi cokelat. Anehnya, tidak ada yang mengalami kenaikkan berat badan, menurut peneliti Steve Atkin, PhD. Selain dengan cokelat, ketika kamu mengalami kelelahan, kamu dapat melakukan fitness.

 

Tidak seperti saat kita berolahraga, harus dilakukan secara rutin agar tubuh terus mengalami peningkatan kesehatan dan kebugaran, cokelat ini tidak harus dikonsumsi secara rutin. Bisa-bisa kamu yang sedang menjalani program diet dan program menurunkan berat badan, hasilnya akan kurang maksimal.

Tips sehat ini lebih jelasnya, bisa kamu tanyakan ke team instruktur kami yang bertugas di seluruh cabang Hawa Gym ya say.