Kasus yang sering terjadi setiap tahunnya adalah pembalakan liar, perambahan hutan, penggundulan hutan, pengurangan kawasan hutan (deforestasi) untuk kepentingan pembangunan dan penggunaan lahan yang tidak memperhatikan kaidah konsevasi sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsong, bencana banjir dan kekeringan. Ini merupakan kontribusi nyata terhadap pemanasan global (global warming).

Kasus seperti ini biasanya dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin membangun sebuah perusahaan atau gedung-gedung untuk keperluan usaha industri maupun usaha-usaha lainnya. Mereka terlalu berambisi dengan alasan untuk mengembangkan usaha atau bisnis perusahaan, tanpa melihat dampak apa yang diakibatkannya di masa mendatang.

Upaya memulihkan kerusakan hutan dan lahan adalah dengan merehabilitasi kembali hutan rusak dan lahan kritis melalui kegiatan menanam, baik secara keproyekan maupun gerakan menanam secara massal oleh masyarakat luas sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian terhadap upaya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan.

hari-menanam-pohon-indonesia-nopember-2018-by-hawagym

Upaya-upaya untuk memulihkan kerusakan hutan ini secara simbolis diperingati setiap tanggal 28 Nopember, yaitu sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HPMI) dan di bulan Desember sebagai bulan Menanam Nasional. Pencanangan ini dilakukan oleh Presiden (saat itu adalah Bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono, pada tahun 2018) di Pusat Penelitian Limnologi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Amanat dari Presiden pada saat pencanangan tersebut antara lain adalah meminta kepada kita semua untuk setiap penduduk minimal menanam satu pohon, yang kemudian dikenal dengan istilah One Man One Tree (OMOT).

Pada tanggal 28 Nopember 2008 merupakan awal dimulainya penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan menanam pohon tersebut dilanjutkan dengan penetapan kegiatan menanam pohon selama bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional. Kegiatan ini merupakan momentum strategis bangsa Indonesia dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktifitas alam dan kelestarian lingkungan.

Hingga kini, upaya penanaman pohon masih dilakukan beberapa pihak. Di sekolah-sekolah dan perkantoran juga masih melakukan kegiatan ini. Mari selamatkan bangsa kita untuk masa depan. Tidak hanya untuk masyarakat Indonesia saja, tapi untuk keberlangsungan hidup anak dan cucu kita di masa yang akan datang. Sudahkah kamu menanam pohon hari ini?