Pernah dengar dan merasakan langsung menu camilan seperti pisang goreng, ote-ote, ubi goreng, tahu goreng, dan tempe goreng? Setiap orang pasti pernah mengkonsumsinya, dan biasanya lebih sering membelinya pada penjual gorengan yang biasa ditemui di pinggir-pinggir jalanan. Jajanan yang satu ini menjadi jajanan favorit ketika sedang musim penghujan, saat sedang berkumpul bersama keluarga, bahkan ketika ada tamu dan bingung akan menyuguhi makanan apa, pilihannya adalah dengan menyuguhi gorengan. Mudah didapat dan harganya sangat terjangkau.

Gorengan ini menurut para ahli kedokteran tidak menyehatkan dan dampaknya buruk bagi kesehatan tubuh kita. Tapi, tahukah fakta menariknya, bahwa gorengan tidak membahayakan kesehatan tubuh kita?!

Kok bisa?! Memang ada ya? Ada dong kak, makanya di simak dulu yuk… Jangan hanya sekedar dibaca aja ya kak, bisa juga dibagikan ke Facebook atau Instastory ya kak.

fakta-menarik-gorengan-tidak-membahayakan-kesehatan-by-hawagym-indonesia-cover-website

  • Olah dan Masak Sendiri

Siapa yang tidak tergiur dengan nikmatnya makanan cepat saji, atau jajanan yang mudah dibeli ketimbang buat sendiri. Padahal, kita tidak tahu kualitas dari gorengan yang dijual diluaran. Jika ingin mendapatkan kualitas gorengan yang tidak membahayakan kesehatan tubuhmu adalah dengan membuatnya sendiri. Dengan begini, kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang segar dan minyak yang memiliki kualitas baik. Rasanya pun akan nggak kalah dengan gorengan yang dijual di pinggiran jalan. Minyak yang sehat bagi tubuh bisa dengan menggunakan olive oil, canola oil, dan sesame oil. Faktanya, ketiga jenis minyak ini tidak menyebabkan penumpukan kolesterol jahat pada tubuh. Selain itu, gunakan minyak yang baru dibeli dan jangan terlalu sering menggunakan minyak bekas, maksimal adalah 2 kali penggunaannya. Kalau minyak digunakan secara berulang, jumlah karsinogen akan semakin banyak dan ini dapat membahayakan tubuhmu, dan jika terlalu sering bisa saja menimbulkan penyakit kanker.

  • Membatasi Porsinya

Fakta menarik kedua, gorengan tidak membahayakan kesehatan adalah dengan membatasi porsinya. Gorengan mengandung banyak kadar lemak dan kolesterol yang tinggi. Berbagai penyakit pun sedang menantimu untuk hinggap atau muncul pada tubuhmu. Tipsnya adalah mengonsumsinya tidak terlalu sering, bisa saja dengan mengonsumsi 1 gorengan hanya sebulan sekali, atau setahun sekali. Dengan cara begini, dampak atau efek yang ditimbulkan oleh gorengan tidak akan berarti apa-apa.

  • Variasikan Pengolahan

Jika ingin mendapatkan kualitas yang lebih baik lagi, yaitu dengan cara menambahkan sayur-sayuran ke dalam menu gorenganmu. Misalnya, membuat bakwan dengan sayur-sayuran, mengonsumsi gorengan tempe dan tahu dengan gado-gado. Disarankan juga, setelah mengonsumsi gorengan minum dengan teh hangat yang tidak terlalu manis, atau setelah mengonsumsi gorengan bisa mengonsumsi buah-buahan.

Bagi kamu yang sudah keseringan mengonsumsi goreng-gorengan, sebaiknya mulai dikurangi porsinya atau membuatnya sendiri. Lakukan juga secara rutin untuk mengecek kadar kolesterolmu bagi yang sering mengonsumsi gorengan.