Akhir-akhir ini, masyarakat diselimuti kekhawatiran akibat wabah virus Corona. Pasalnya, infeksi yang menyerang sistem pernapasan ini memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, namun bisa berakibat fatal. Lantas, apa yang membedakan flu biasa dengan infeksi virus Corona atau COVID-19?

Baik flu biasa maupun COVID-19 sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Namun, kedua virus ini berasal dari golongan yang berbeda dan memiliki karakteristik yang berbeda pula.

Gejala COVID-19 Berbeda dengan Flu Biasa

Dilansir dari laman kesehatan web.md, gejala umum yang dirasakan oleh pasien positif coronavirus adalah demam, batuk, dan kesulitan bernafas. Gejala ini memang kurang lebih sama dengan gejala seseorang terkena demam atau flu. Tetapi, virus corona bisa membawa pasien ke tingkat yang lebih parah, yakni pneumonia atau bahkan terganggunya saluran pernafasan. Semua gejala ini kemungkinan akan terjadi selama 2 hari atau paling lama 2 minggu. 
Lalu, apa perbedaan saat kamu terkena COVID-19 atau flu? Ketika kamu mengalami gejala demam, batuk, dan sesak napas selepas pulang dari negara terdampak corona virus dan berkontak dengan pasien atau mereka yang diduga terinfeksi corona dalam jangka waktu 2 minggu. Jadi, riwayat traveling kamu belakangan ini jadi penting, ya!

Perbedaan Gejala Flu Biasa dan Infeksi Virus Corona

Berikut ini adalah perbedaan gejala flu biasa dengan gejala infeksi virus Corona atau COVID-19:

Flu biasa

Flu biasa terjadi ketika rhinovirus menyerang saluran pernapasan. Umumnya, keluhan yang muncul datang dari hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan atas). Gejala-gajalanya adalah sebagai berikut:

  • Bersin-bersin
  • Hidung tersumbat dan berair
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala ringan
  • Batuk
  • Demam (jarang)

Gejala-gejala tersebut biasanya muncul 1–3 hari setelah terpapar virus dari orang lain yang sedang sakit.

COVID-19

Sama seperti rhinovirus, virus Corona juga menginfeksi saluran pernapasan. Oleh karena itu, orang yang menderita COVID-19 bisa mengalami gejala yang mirip dengan flu. Meski begitu, virus Corona yang sekarang sedang mewabah lebih sering menyebabkan keluhan pada saluran pernapasan bawah. Virus Corona bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil atau menyusui serta bayi dan anak-anak.

Ada 3 gejala utama yang dapat muncul pada COVID-19, yaitu:

  • Demam tinggi
  • Batuk
  • Sesak napas

Pasien juga bisa mengalami nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, diare, mual, dan muntah. Namun, gejala ini jarang terjadi dan tidak khas pada pasien COVID-19.

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan komplikasi yang serius, seperti sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal.

Vaksin dan Pengobatan COVID-19

Hingga saat ini belum ada vaksin atau pengobatan untuk mengobati dan mencegah infeksi virus corona (COVID-19). Para peneliti masih terus berupaya menemukan vaksin yang paling tepat untuk menangani virus corona yang kini tengah merebak di dunia.
Meski belum ada vaksin untuk mencegahnya, kamu tetap bisa melakukan hal-hal berikut untuk meminimalisir risiko terpapar corona virus:

  • Sering-seringlah mencuci tangan atau membersihkannya dengan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer). Ini akan membunuh virus yang menempel di tanganmu.
  • Jaga jarakmu dengan siapa saja sekurang-kurangnya 6 kaki (1.8 meter). Apalagi pada mereka yang tengah batuk dan atau bersin.
  • Hindari menyentuh wajah karena coronavirus bisa hidup di permukaan benda yang kamu sentuh hingga beberapa jam lamanya. Menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan akan memicu virus masuk ke dalam tubuh.
  • Tidak perlu memakai masker wajah kecuali diminta oleh dokter. Masker wajah dibutuhkan oleh mereka yang terpapar SARS-CoV-2 atau memiliki COVID-19 atau untuk tenaga kesehatan dan mereka yang merawat pasien positif corona.

Jadi, sudah paham bedanya gejala Covid-19 dan flu biasa? Kamu nggak perlu panik berlebihan ya mulai sekarang, yang penting tetap hati-hati, jaga sanitasi, makan makanan bergizi dan paling penting jauhi keramaian atau lakukan social distancing  seperti anjuran Presiden Jokowi!