Perut buncit kerap membuat kaum hawa jadi tidak percaya diri. Berbeda dengan perut hamil, perut buncit biasanya disebabkan karena stres, hormon, menopause, tumor, kanker ovarium, dan gangguan pencernaan. Untuk itulah, kondisi perut buncit sebaiknya tidak diremehkan karena bisa berdampak pada kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.  Area perut adalah tempat di mana lemak paling banyak tertimbun karena otot-otot pada bagian tersebut paling jarang digunakan dan dilatih sehingga pembakaran lemak dan kalori yang terjadi di sana sangat minimal. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi perut buncit:

Senam Aerobik

Senam Aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang paling direkomendasikan karena dapat membakar kalori secara bertahap dan konsisten.

Berbeda dengan olahraga lain yang menguras tenaga dalam seketika seperti sepak bola atau lari jarak pendek, senam aerobik mempertahankan unsur-unsur penting dari aktivitas fisik yang baik, yaitu berkesinambungan, memiliki ritme dengan intensitas yang teratur berupa gerakan pemanasan, klimas, dan pendinginan. Hal tersebut membuat asupan oksigen yang dipakai tidak cepat habis dan dapat membakar kalori secara efektif.

 Bersepeda

Bersepeda adalah kegiatan yang termasuk salah satu olahraga aerobik yang dapat membakar kalori secara bertahap dan dapat mengecilkan perut buncit dengan efektif.

Bersepeda 30 menit setiap harinya setara dengan pembakaran kalori sebesar 300 kalori. Selain perut buncit yang menghilang, kegiatan bersepeda juga dapat melatih otot paha dan tungkai Anda agar lebih kuat.

Gerakan Sit Up

Sit up adalah gerakan yang dapat membakar tumpukan lemak di perut dan membentuk otot-otot yang ada di sana.

  1. Berbaringlah terlentang di atas matras dengan kedua kaki lurus.
  2. Tempatkan kedua tangan di belakang atau samping kepala.
  3. Berusahalah mengangkat tubuh bagian atas hingga mencapai posisi duduk dengan kaki tetap dipertahankan lurus. Jika Anda kesulitan melakukannya, Anda dapat meminta bantuan seseorang untuk menahan lutut Anda.
  4. Jika Anda seorang wanita, disarankan untuk melakukan gerakan sit up dengan posisi lutut ditekut untuk mencegah cedera pada rahim Anda.

Back Up

Back up memiliki gerakan yang berkebalikan dengan sit up. Jika sit up dilakukan dalam posisi terlentang, back up dilakukan dengan posisi tengkurap.

  1. Berbaringlah dengan posisi tubuh lurus tengkurap di atas matras.
  2. Letakkan tangan di samping tubuh atau belakang kepala
  3. Berusahalah untuk mengangkat bagian atas tubuh Anda tanpa bantuan tangan dengan tetap mempertahankan perut dan kaki Anda tetap menempel pada matras.