Ada banyak jenis jenis lemak di dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi masing masing. Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata lemak? Mungkin yang ada di dalam pikiran Anda adalah sumber atau biang keladi dari tubuh yang gemuk dan susah diturunkan. Hmm, jika memang itu yang Anda pikirkan, maka sebaiknya Anda membaca artikel ini karena di dalam artikel ini akan mengulas mengenai salah satu kandungan atau zat yang diperlukan oleh tubuh yaitu lemak. Selain Anda menyalahkan lemak pada masalah berat badan sebaiknya Anda ketahui bahwa lemak merupakan salah satu sumber energi di dalam tubuh. Tubuh tidak bisa memproduksi lemak secara mandiri melainkan berasal dari luar ataupun dari makanan dan minuman yang dikonsumsi tubuh.

Kenalilah jenis lemak-lemak yang ada di sekitar kita. Tidak semua lemak buruk bagi tubuh. Walaupun lemak mengandung tinggi kalori, kita tetap memerlukan lemak dalam diet harian kita. Beberapa tipe lemak sebenarnya baik untuk kesehatan kita.

tumblr_inline_nt3of6C4gs1ty37hh_540 (1)

Lemak Jenuh

Lemak jenuh mudah dikenali dari bentuknya yang padat seperti lilin dan banyak ditemukan pada produk yang berasal dari hewan seperti daging merah, mentega, atau susu murni. Pada bahan nabati, lemak jenuh dapat ditemukan pada minyak kelapa dan minyak sawit.

Lemak jenuh memiliki sifat yang dapat menganggu tubuh yaitu dapat mengentalkan darah sehingga mudah lengket pada dinding pembuluh darah karena menggumpal yang tentu saja dapat mengganggu peredaran darah dalam tubuh.

Lemak jenuh juga mudah menempel pada dinding pembuluh darah dan dapat mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah. Karena peredaran darah dan oksigen terganggu, penyakit lain seperti penyakit jantung, darah tinggi, dan stroke seringkali menyerang orang yang senang mengonsumsi makanan berlemak jenuh tinggi.

Lemak Tak Jenuh

Lemak jenis ini umumnya berasal dari sayuran, kacang-kacangan dan buah. Lemak ini dibagi ke dalam :

  • Lemak tak jenuh rantai ganda, misalnya minyak bunga matahari, dan minyak jagung.
  • Lemak tak jenuh rantai tunggal, misalnya minyak zaitun.

Asam lemak Omega-3
Lemak ini utamanya berasal dari minyak ikan, misalnya ikan sarden, salmon, makarel, dan tuna segar. Asam lemak Omega-3 juga terdapat dalam kacang-kacangan dan biji-bijian, khususnya pada tanaman Flax Seed. Asam lemak Omega-3 dapat mencegah penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan Anda.

Lemak tak jenuh mengandung banyak kalori seperti lemak jenuh. Akan tertapi lemak tak jenuh dapat menjadi bagian dari diet sehat Anda. Jika Anda sedang menurunkan berat badan, pastikan untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak tak jenuh.

Lemak Trans

Beberapa minyak yang berasal dari tumbuhan telah diolah sedemikan rupa sehingga lemak jenis ini akan sangat berbahaya bagi tubuh. Lemak ini sering digunakan dalam pengolahan makanan, misalnya kue dan biskuit. Juga bisa didapatkan pada makanan cepat saji. Karena lemak trans berbahaya bagi tubuh Anda, maka hapuslah jenis lemak ini dari daftar diet Anda. Lemak trans diperoleh dari produk susu dan olahannya, daging merah dan juga makanan yang digoreng. Saat menggoreng, lemak dari minyak sayur akan mengalami hedrogenasi parsial sehingga kadar kolesterol jahat lebih banyak dari kolesterol baik. Karena itu sebaiknya kurangi konsumsi gorengan dan perbanyak konsumsi buah dan sayur.