Kebanyakan perempuan tidak tertarik untuk melakukan olahraga angkat beban.  Umumnya, mereka menolak dengan mengatakan alasan klise ;  “Serem ah, nanti badanku kekar kayak Ade Rai”. Tetapi apakah benar setiap perempuan yang melakukan olahraga angkat beban akan memiliki badan kekar seperti itu? Jawabannya tentu tidak.

Wanita biasanya menganggap bahwa latihan dumbbell atau latihan beban akan membuat tubuh mereka berotot seperti tubuh laki-laki. Hal itu tidak benar, latihan beban yang tepat dapat membantu wanita untuk mendapatkan bentuk tubuh yang indah, tanpa mengurangi bentuk feminim mereka. Sebelum membahas latihan dumbbell bagi wanita, berikut adalah beberapa keuntungan dari latihan dumbbell ini.
Latihan dumbbell rutin yang baik dapat meningkatkan metabolisme Anda dengan membakar lemak lebih cepat dan dengan demikian membantu mengendalikan berat badan secara efektif.

dumbell14911_bp

Hari 1 : latihan tubuh bagian atas dengan gerakan mendorong (misal bahu, dada, trisep) + perut

Contoh : shoulder press/side lateral –> bahu, chest press/push up -> dada, dumbell kickback/close grip push up -> trisep , crunch -> perut  (lakukan 3-4 set dengan 12-15 repetisi di setiap setnya)

Hari 2 : Tubuh bagian bawah (misal paha depan, paha belakang, betis) + perut

Contoh:  squat with dumbell /lunges -> paha depan, stiff leg deadlift/leg curl -> paha belakang, standing calf raises-> betis, leg raises -> perut (lakukan 3-4 set dengan 12-15 repetisi di tiap setnya)

Hari 3 : Tubuh bagian atas dengan gerakan menarik (punggung, pundak, bisep) + perut

Contoh : Pull up (dengan beban tubuh sendiri)/dumbell rows ->punggung, dumbell shrug -> pundak, hammer curls -> bisep, crunch/leg raises -> perut (lakukan 3-4 set dengan 12-15 repetisi di tiap setny

Lakukan latihan beban 3 kali dalam seminggu. Setiap latihan sekurang-kurangnya 45 menit dan selalu akhiri dengan latihan kardio (jalan cepat  minimal 20 menit).