Tekanan darah tinggi, atau yang biasa kita dengar dengan istilah Hipertensi ini masih menjadi penyakit yang sering ditemui di Indonesia. Nggak hanya orang tua saja yang mengalaminya, kini yang berusia muda pun juga terkena tekanan darah tinggi. Terkadang ada yang mengalami beberapa gejala-gejala darah tinggi, dan ada pula yang tidak mengalami gejala-gejala seperti dibawah ini:

  • Terasa sakit di kepala;
  • Terasa sakit di tengkuk kepala;
  • Jantung berdebar cepat;
  • Telinga terlalu berdenging;

Ketika kamu merasakan beberapa gejala diatas, kamu bisa mengatasi hipertensi ini dengan beberapa ramuan alami yang dengan cepat menurunkan tekanan darah tinggimu.

tekanan-darah-tinggi-by-hawagym-indonesia

 

Bunga dan Daun Jeruk Nipis

Siapkan bunga jeruk nipis sebanyak 20 kuntum dan daun jeruk nipis sebanyak 30 kuntum. Cuci bahan-bahan tersebut sampai bersih, kemudian potong-potong sesuai dengan kebutuhan. Masukkan kedalam panci dan rebus dengan 3 gelas air (kira-kira 300 ml) sampai tersisa 2 1/4 gelas. Dinginkan dan saring, kemudian dibagi menjadi 3 minuman. Bisa dengan tambahan sedikit madu agar tidak terlalu terasa pahit, minumlah secara rutin.

Pisang

Siapkan pisang sebanyak 4 buah, dimakan langsung tanpa diolah dengan campuran apapun. Jenis buah pisang yang paling baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah musa basyoo sieb dan musa sapientum L.

Bawang Putih

Siapkan bawang putih sebanyak 2 biji, dan kupas. Kunyah sampai halus lalu ditelan dan minum air hangat sebanyak 1 cangkir. Lakukan minimal 3x sehari.

Belimbing Manis

Siapkan buah belimbing manis sebanyak 2 buah. Kunyahlah sehabis sarapan dan sehabis makan sore.

Mentimun

Siapkan buah mentimun sebanyak 2 buah. Cuci hingga bersih, kupas kulitnya lalu diparut. Diperas dan disaring airnya untuk diminum. Lakukan minimal sebanyak 2x sehari.

Itulah beberapa bahan alami yang bisa kamu dapatkan dan temui disekitarmu. Cukup mudah untuk mencari dan mengolahnya. Bagi penderita hipertensi, dianjurkan untuk jangan terlalu banyak mengkonsumsi beberapa makanan dibawah ini, atau sebaiknya dihindari saja. Seperti: garam, acar, mie instan, gorengan, susu, kulit ayam, daging merah, gula, margarin, kopi, dan alkohol.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, karena kesehatan itu mahal harganya.