Obesitas merupakan suatu kondisi di mana seseorang memiliki indeks massa tubuh yang tinggi yaitu lebih dari 30. Menurut WHO, pada tahun 2014 terdapat 600 juta orang usia dewasa mengalami obesitas. Di Indonesia sendiri, kejadian obesitas pada kelompok perempuan dewasa tahun 2013 yaitu sebesar 32,9% yang mengalami kenaikan sebanyak 18% dari tahun 2007.

Obesitas dapat  menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes melitus, dan hipertensi. Tidak hanya itu, perempuan obesitas ternyata berisiko mengalami gangguan fungsi reproduksi dan menyebabkan infertilitas atau tidak subur. Infertilitas atau tidak subur didefinisikan dengan kondisi di mana perempuan tidak juga mengalami kehamilan walaupun melakukan hubungan seksual secara rutin.

Lalu, mengapa obesitas dapat menyebabkan dan ketidaksuburan dan berbahaya bagi perempuan? Hawa Gym akan mengulas penyebab penderita obesitas sulit untuk hamil:

Masalah Ovulasi (Sel Telur)

Obesitas merupakan salah satu penyebab utama yang mempengaruhi ovulasi dan kesuburan, yaitu dengan mengubah pola hormonal yang normal pada wanita. Hal ini pada ujungnya mempengaruhi fungsi normal dari ovarium, yang menimbulkan siklus menstruasi jarang atau tidak teratur; sehingga mengganggu fase ovulasi normal. Penumpukan lemak pada perut seorang wanita juga dikenal akan menghasilkan hormon pria yang mencegah maturisation folikel dan menghasilkan anovulasi (penurunan ovulasi).

Masalah pada proses pembuahan

Hal ini diduga karena pengaruh hormon leptin yang berfungsi mengatur nafsu makan dan pengeluaran energi. Ternyata hormon ini memiliki andil dalam menghambat terjadinya proses pembuahan sel telur oleh sperma.

Pembentukan sel telur yang tidak sempurna

Menurut hasil penelitian, sel telur wanita yang mengalami kegemukan dikatakan tidak normal akibat adanya kelainan kromosom pada sel telur tersebut. Ternyata faktor ini juga menyebabkan wanita gemuk susah hamil.

Pengobatan Kesuburan Sulit Berhasil

Pengobatan infertilitas pada wanita gemuk memiliki tingkat keberhasilan yang lebih rendah, daripada yang dilakukan pada wanita dengan berat badan wajar. Kebutuhan demi kesuksesan pengobatan infertilitas adalah dengan menghilangkan kelebihan badan ekstra.

Meningkatkan Kemungkinan Keguguran

Walapun masih memungkinkan bisa hamil, berat badan berlebih bisa memberikan resiko bagi bayi yang dikandung. Obesitas meningkatkan hingga tiga kali lipat kemungkinan kematian janin dalam kandungan dan keguguran. Keguguran pada wanita obesitas bisa membuatnya kesulitan untuk bisa hamil yang kedua kalinya.

Itu dia bahaya yang timbul dari penderita obesitas, salah satunya adalah sulit untuk hamil. Untuk menghindari hal itu terjadi di diri Anda, cegah lah sejak dini dengan melakukan pola hidup yang sehat dengan berlahraga secara rutin dan menjaga pola makan.

www.hawagym.com

#ayohidupsehat #ayokehawagym