Sudah diet ketat namun berat badan kembali seperti awal sebelum diet. Faktor utama yang menyebabkan berat badan mudah naik adalah karena faktor makanan, makanan yang memiliki kandungan lemak dan gula yang tinggi memicu berat badan Anda sangat cepat naik.

Mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti tidak tidur nyenyak sebelum wawancara atau ujian. Beberapa makanan sebenarnya bisa dicampur dengan aditif tertentu yang hanya bisa menambahkan lebih banyak menumpuk ke tubuh. Asupan reguler bahan kimia dan aditif ini bisa menyulitkan untuk turun dari titik tertentu. Ada beberapa makanan yang menurut Anda benar-benar sehat, Tapi ternyata sangat berbahaya.

1. Teh Manis Dingin

Ini mengandung bahan berbahaya yang disebut propylene glycol alginate (E405). Bahan tersebut merupakan pengental makanan yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular atau neurotoksik.

2. Chicken Nuggets

Chicken nuggets mengandung bahan sintetis seperti digliserida menjadi karaginan. Bahan kimia ini menjaga bahan nugget yang diproses dengan baik agar tidak menjadi buruk.

3. Daging Olahan

Jenis daging olahan diketahui mengandung kandungan nitrat yang memengaruhi kemampuan alami tubuh memproses gula dan meningkatkan risiko diabetes. Daging olahan juga mengandung sodium yang berkontribusi terhadap hipertensi, membuat Anda merasa kembung sehingga berpotensi menyebabkan penyakit jantung.

4. Makanan Gorengan

Ayam goreng dan kentang goreng bisa menyebabkan masalah pada tubuh dan meningkatkan berat badan. Hal ini juga terkait dengan depresi yang bisa menyumbat arteri dan berkontribusi pada penyakit jantung. Mulai saat ini gantilah menu Anda dengan menu yang proses pengolahaannya menggunakan rebusan.

5. Minuman Bersoda

Satu kaleng minuman bersoda kira-kira mengandung 130 kalori dan tanpa nutrisi serta tinggi gula. Terlebih pemanis buatan yang digunakan terbukti meningkatkan risiko diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit kardiovaskular.

Cobalah untuk mengurangi atau mengganti dengan air soda dicampur perasan lemon atau jeruk nipis. Rasakan bedanya pada tubuh saat berhenti minum soda.

6. Jus Dalam Kemasan

Jus dapat digunakan sebagai minuman yang sehat karena diolah dari buah atau sayur. Namun tidak demikian dengan jus dalam kemasan yang dijual di supermarket. Jus dalam susu mengandung gula dan kalori yang sama dengan sekaleng soda. Untuk keberhasilan diet, konsumsilah jus yang diolah langsung dari buah segar.

7. Makanan dengan Tambahan Gula

Saat ini banyak produk dengan tambahan gula. Gula lebih dikenal dengan nama sukrosa, maltosa, atau fruktosa. Cara mengenalinya adalah dengan membaca label yang tertera pada kemasan. Kelebihan gula dapat meningkatkan  obesitas dan penyakit jantung. Makanan berlabel rendah lemak atau bebas lemak tidak selamanya sehat. Hal ini karena tambahan gula diperlukan untuk meningkatkan kelezatan akibat lemak yang dihilangkan.