Sebuah pertanyaan kerap muncul di benak para wanita yang sedang berusaha hamil, yakni apakah kandungan kafein dalam secangkir kopi atau teh dapat mempengaruhi kesuburan mereka?

Kondisi kesuburan wanita yang terjaga tentu dapat membantu meningkatkan prosentase keberhasilan kehamilan. Di masyarakat, ada berbagai macam isu yang berkembang terkait dengan beberapa hal yang dapat berpengaruh pada kondisi kesuburan wanita sehingga menyebabkan kegagalan untuk dapat memperoleh keturunan. Salah satu faktor yang berpengaruh tersebut adalah makanan untuk kesuburan wanita dan minuman tertentu yang dikonsumsi

Kandungan Kopi

Secara garis besar, kopi memiliki kandungan utama kafein dengan fungsi utama yang banyak digunakan dimasyarakat sebagai minuman penunda rasa kantuk. Beberapa kandungan lain dalam kopi selain kafein seperti zar ethyphenol, quanic acid, Dicaffeoylquinic Acid, Niacin, trigonellin, air, Putrescine, dan dimethyl disulfate. Kafein merupakan satu satunya kandungan kopi yang mungkin banyak dikenal di masyarakat. Ternyata sejauh ini, banyak sekali manfaat kopi bagi kesehatan tubuh manusia ketika dikonsumsi dengan benar dan dalam jumlah yang tepat.

Pengaruh Kopi Terhadap Kesuburan Wanita

Dampak konsumsi minuman berkafein pada kesuburan wanita yang sedang mencoba hamil masih menjadi perdebatan hangat di antara para ahli kandungan dan ahli gizi. Pasalnya, belum diketahui bagaimana tepatnya kafein bisa mengurangi peluang hamil seorang wanita. Akan tetapi, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kafein dalam dosis yang cukup tinggi bisa membuat wanita lebih sulit hamil.

Sebuah penelitian oleh tim pakar kesehatan reproduksi asal Amerika Serikat menguak bahwa wanita yang mengonsumsi kopi tidak lebih dari satu cangkir sehari memiliki peluang kehamilan hingga dua kali lebih besar dari wanita yang minum kopi lebih dari satu cangkir sehari. Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal internasional Human Reproduction pada 2002 menunjukkan bahwa pasangan yang mencoba hamil lewat teknologi reproduksi berbantu memiliki peluang keberhasilan lebih kecil jika mereka mengonsumsi kafein lebih dari 50 miligram per hari. Untuk menghindari penurunan kesuburan tersebut maka sebaiknya wanita membatasi atau bahkan tindak mengkonsumsi kafein sama sekali kecuali pada saat sSudah hamil dikarenakan adanya beberapa manfaat kopi bagi ibu hamil.

Sumber Foto: Google