Pilates kini makin populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Diambil dari nama penciptanya, Joseph Pilates, olah tubuh ini menawarkan beragam manfaat bagi tubuh. Meski gerakannya mungkin terlihat serupa, yoga dan pilates adalah dua hal yang berbeda. Pilates adalah versi yang lebih modern dari yoga.

Prinsip pilates adalah menyatukan pemahaman antara jiwa dan raga agar keduanya bisa saling bekerja sama membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.

Gerakan senam pilates berpusat pada perut, punggung bagian bawah, panggul, dan paha. Olahraga ini termasuk golongan low-impact sehingga aman dilakukan oleh pemula. Pilates pertama kali dikembangan sekitar abad 20-an oleh Joseph Pilates, seorang atlet veteran asal Jerman. Latihan fisik yang dikembangkan oleh Joseph Pilates ini fokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh.

Harmonisasi tubuh dan pikiran adalah hal yang penting dalam senam pilates. Setiap gerakan dirancang untuk menguatkan otot sembari mengatur pola pernapasan.  Meski terlihat sama dengan yoga, senam pilates adalah hal yang berbeda. Sebelum mencoba olahraga ini, yuk baca dulu apa manfaat pilates untuk tubuhmu!

1. Melatih Otot Inti Tubuh

Apa saja ya yang termasuk otot inti tubuh? Otot inti adalah serangkaian otot yang membentang mulai dari otot dada bawah, perut, punggung, hingga otot di sekitar panggul. Melatih otot inti saat senam pilates tidak lantas membuat kita memiliki tubuh ala body builder, tapi lebih ke membuat otot lebih fleksibel, lebih kuat, jangkauan gerak otot lebih jauh, dan otot lebih kokoh.

2. Memperbaiki Postur Tubuh

Apa pentingnya postur tubuh yang benar? Postur yang benar akan membuat kita lebih mudah bergerak saat beraktivitas sehari-hari, misalnya mengangkat air galon, menggendong anak, naik-turun tangga, dan lainnya.

Senam pilates melatih otot-otot punggung bawah, pinggul, perut, serta panggul yang menjadi pusat gravitasi tubuh, agar dapat bekerja secara harmonis. Postur tubuh yang buruk bisa menyebabkan berbagai gangguan lho, misalnya nyeri bahu atau nyeri punggung. Senam pilates bertujuan menjaga garis tulang belakang tetap melengkung alami sesuai anatominya.

3. Menurunkan Berat Badan

Manfaat pilates yang selanjutnya adalah membantu menurunkan berat badan. Memang benar kalau jumlah kalori yang terbakar saat senam pilates tidak sebanyak saat kita latihan kardio. Meski begitu, senam pilates yang mengedepankan harmoni ini punya manfaat baik yaitu meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang baik sangat penting agar proses pembakaran kalori untuk menurunkan berat badan dapat berlangsung optimal.

4. Mencegah dan Mengurangi Rasa Sakit dari Cedera

Kelamaan duduk dan minim olahraga melemahkan otot-otot bagian tengah tubuh. Begitu otot inti tubuh melemah, salah bantal atau keseleo sedikit saja dapat menyebabkan nyeri berkepanjangan — belum lagi risiko nyeri kambuhan yang juga sama besarnya. Pilates memanjangkan dan memperkuat otot, meningkatkan elastisitas otot, dan meningkatkan mobilitas sendi. Tubuh dengan kekuatan dan kelenturan yang seimbang akan lebih kebal dan lebih cepat sembuh dari cedera.

5. Menajamkan Fokus

Pilates tampak sangat mudah dilakukan, tapi sebenarnya membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Pilates berpusat pada harmonisasi pengendalian pikiran, tubuh, dan pengaturan napas yang membuat kita jadi lebih berfokus pada setiap gerakan gar tidak mencelakai diri sendiri di tengah-tengah pose.

6. Meningkatkan Kekuatan Otot Perut

Otot perut adalah salah satu bagian otot yang terlatih dengan baik saat melakukan latihan pilates, termasuk otot bagian tengah tubuh yang lain seperti punggung dan dasar panggul. Meningkatnya kekuatan otot bagian tengah tubuh dapat meningkatkan keseimbangan, kekuatan dan juga memperbaiki postur tubuh