Dibandingkan pria, tubuh wanita memang lebih mudah mengalami kegemukan. Tak hanya merusak penampilan dan mengurangi rasa percaya diri, kegemukan pada tubuh wanita juga memiliki efek buruk tambahan pada kesehatan.

Efek obesitas (kegemukan) pada tubuh wanita jauh lebih jelas dibandingkan pria. Pada pria, efek kegemukan umumnya hanya bersifat medis, sedangkan pada wanita juga berpengaruh pada psikologis atau kejiwaannya. Ujung-ujungnya, jiwa yang tidak sehat makin memperburuk kondisi fisik.

Banyaknya yang menganggap bahwa tidak apa obesitas asalkan sehat. Padahal, obesitas sendiri bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, lho. Tak percaya? Simak berbagai bahaya obesitas yang sebenarnya mengintai selama ini.

Menstruasi tidak teratur

Tidak teraturnya periode menstruasi bisa terjadi akibat terlalu banyak lemak yang menumpuk di sekitar rahim. Ini sangat umum terjadi pada remaja yang gemar mengonsumsi junk food

Diabetes melitus

Lebih dari 87 persen orang dengan diabetes memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Salah satu bahaya obesitas yang harus diwaspadai adalah perubahan sifat sel hingga menyebabkan hormon insulin rusak dan tak dapat mendeteksi gula di dalam darah.

Risiko serangan jantung

Ada mitos yang mengatakan risiko penyakit jantung pada wanita lebih kecil dibanding pria. Tapi pada wanita yang sudah menopause, risiko serangan jantung menjadi lebih besar. Terlebih bila wanita tersebut bertubuh gemuk.

 Kanker

Para ahli menduga bahwa sel-sel lemak yang terlalu banyak dapat melepaskan hormon yang memengaruhi pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Khususnya sel kanker di payudara, kolon, endometrium, kandung kemih dan ginjal.

Stroke

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke bagian otak berhenti sehingga sel-sel otak mati. Pada dasarnya, bahaya obesitas dapat meningkatkan tekanan darah, lama-kelamaan tekanan darah tinggi ini bisa memicu terjadinya pecah pembuluh darah.

Pecahnya pembuluh darah memicu terbentuknya  gumpalan darah yang akan menghalangi pembuluh darah yang membawa darah ke otak.