Kebiasaan fitness yang sudah ibu lakukan sejak sebelum hamil dulu, masih tetap bisa ibu lakukan selama hamil, kok. Namun, agar janin di dalam kandungan tetap aman, perhatikan dulu beberapa hal berikut bila ingin fitness saat hamil.
Kehamilan bukanlah sebuah penghalang bagi ibu yang ingin terus aktif dan berolahraga secara rutin. Justru mempertahankan rutinitas olahraga teratur selama kehamilan dapat membuat ibu hamil tetap sehat dan bugar. Olahraga teratur saat hamil juga dapat memberikan banyak manfaat, seperti memperbaiki postur tubuh dan mengurangi beberapa ketidaknyamanan, contohnya sakit punggung dan kelelahan. Olahraga juga sudah terbukti dapat mencegah diabetes gestasional (jenis diabetes yang cukup sering berkembang selama kehamilan), menghilangkan stres, dan meningkatkan stamina yang diperlukan untuk persalinan nanti.
Bolehkan Fitness Saat Hamil?
Fitness termasuk salah satu jenis olahraga kardio. Istilah kardio berasal dari kata Kardiovaskular, yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Hal ini berarti fitness dapat memberikan ibu hamil beberapa manfaat kardio, salah satunya memacu kesehatan jantung dan paru-paru ibu hamil. Namun, tentu saja olahraga saat hamil perlu disesuaikan dengan kemampuan ibu berolahraga, usia kehamilan, dan kondisi kesehatan ibu hamil. Meski demikian, fitness merupakan kegiatan yang aman untuk dilakukan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan bila ingin fitness saat hamil:
- Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
- Kenakan pakaian olahraga yang nyaman dan menyerap keringat serta bra yang mendukung payudara ibu.
- Jangan lupa untuk banyak minum air putih selama berolahraga, setidaknya 500 mililiter setiap 30 menit, terutama saat cuaca panas.
- Bila ibu mengikuti kelas-kelas senam, pastikan instruktur di hawa gym tahu bahwa ibu sedang hamil, sehingga ia bisa memberi option gerakan yang lebih ringan untuk ibu.
- Jangan memaksakan diri berolahraga secara berlebihan. Kuncinya adalah ibu seharusnya masih bisa bercakap-cakap tanpa ngos-ngosan selama fitness saat hamil. Bila napas ibu sudah terengah-engah saat berbicara, itu tandanya ibu sudah berolahraga terlalu keras dan perlu beristirahat.
- Hindari jenis latihan yang mengharuskan ibu untuk berbaring telentang dalam waktu yang lama, terutama bila usia kehamilan sudah menginjak 16 minggu. Ini karena bobot janin yang sudah semakin berat di perut ibu akan menekan pembuluh darah utama yang membawa darah kembali ke jantung dan ini bisa membuat ibu menjadi lemas.