Siapa sih yang nggak kenal dengan istilah junk food dan fast food? Di era yang serba cepat ini, rasa-rasanya agak ngga mungkin kalau ada yang belum pernah mendengarnya. Karena berada di era yang serba cepat ini pun, perihal makan juga harus dilakukan dengan cepat deh. Maka booming lah makanan-makanan yang tergolong junk food atau fast food. Namun, taukah kamu bahwa junk food dan fast food adalah dua jenis makanan yang berbeda? Apa saja perbedaannya? Let’s check it out!

  • Definisi atau pengertian

Berdasarkan definisi sebenarnya sudah terlihat bahwa junk food dan fast food adalah dua jenis makanan yang berbeda. Keduanya merupakan istilah makanan dalam Bahasa Inggris. Pertama kita bahas adalah junk food. Junk food terdiri atas dua kata, yakni junk yang artinya sampah dan food yang artinya makanan. Terasa menakutkan ya jika dilihat definisi kasarnya, tetapi maksud dari junk food itu sebenarnya adalah makanan dengan gizi yang rendah. Kedua adalah fast food. Fast food terdiri atas dua kata juga, yakni fast yang artinya cepat dan food yang artinya makanan. Istilah fast food ini lebih berkaitan dengan cara penyajian makanan yang cepat, sehingga secara umum fast food berarti makanan cepat saji.

  • Kandungan gizi

Berdasarkan kandungan gizi, kedua jenis makanan ini tentu berbeda. Seperti namanya, junk food memiliki kandungan nutrisi yang sangat sedikit dan tidak diperlukan oleh tubuh. Hal ini menyebabkan junk food kadang juga disebut dengan makanan sia-sia. Selain itu, junk food umumnya tinggi lemak, kolesterol, garam, hingga bahan pengawet. Sementara itu untuk fast food, beberapa diantaranya masih memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh walaupun jumlahnya juga sedikit. Umumnya fast food memilki kandungan karbohidrat yang tinggi yang menjadi sumber energy untuk beraktivitas. Tak jarang, fast food juga memiliki kandungan vitamin seperti pada salad. Namun ada juga lho, makanan yang tergolong junk food dan fast food karena penyajiannya cepat dan tidak memiliki nutrisi.

  • Cara penyajian

Dari segi penyajiannya sangat kentara perbedaan junk food dan fast food. Makanan yang tergolong junk food cenderung disajikan dalam kemasan yang tertutup dan kedap udara. Hal ini agar kualitas makanan yang sudah diawetkan terjaga. Sementara untuk fast food cenderung disajikan secara terbuka dan diletakkan dalam wadah seperti makanan biasa lainnya. Nah, fast food ini harus segera dimakan begitu dibuat karena kualitasnya dapat berubah. Umumnya, fast food bisa langsung dimakan saat di tempat makan atau toko pembuatnya.

  • Cara pengolahan

Untuk cara pengolahannya juga berbeda nih. Fast food umumnya sudah diproses atau sudah melewati proses memasak tahap pertama sehingga hanya perlu dimasak sebentar saja dan makanan siap disajikan. Misalnya ayam tepung atau kentang goreng yang sudah direbus dahulu kemudian bisa disimpan di pendingin. Jika ingin memakannya tinggal dikeluarkan dan digoreng saja. Begitu pula dengan pecel nih, yang juga termasuk makanan cepat saji karena proses memasaknya yang cepat. Sementara itu, untuk junk food malah tidak perlu diapa-apakan lagi. Junk food umumnya bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu dimasak dahulu karena sudah dikemas dalam kondisi matang dan siap makan.

  • Contoh makanan

Selanjutnya kita bahas contoh makanannya masing-masing. Contoh makanan yang termasuk fast food adalah pecel, sandwich, sushi, kebab, salad, kentang goreng, burger, pizza, dan lain sebagainya. Ingat mereka tergolong fast food karena penyajiannya yang cepat tapi masih memiliki sedikit nutrisi. Kemudian, contoh junk food adalah permen, es krim, minuman bersoda, cokelat, keripik kentang atau snack ringan lainnya.

Nah, itu dia perbedaan dari junk food dan fast food ya Sahabat Hawa. Walaupun fast food masih memiliki nutrisi bukan berarti bebas makan fast food yaa! Keduanya boleh dikonsumsi tapi masih dalam batas yang wajar. Jangan berlebihan, yuk kontrol asupan nutrisi kita!