Siapa disini yang punya masalah dengan bau mulut? Mungkin ada beberapa ya. Apalagi jika kita sedang menjalankan puasa. Wah, permasalahan bau mulut pun jadi sulit dihindarkan. Yup, selain harus kuat menahan lapar dan haus, tantangan lain saat puasa adalah bau mulut. Walaupun demikian, orang yang tidak puasa pun dapat mengalami permasalahan ini lho.
Mungkin permasalahan bau mulut terasa sepele dan tidak begitu penting. Namun, bau mulut dapat menyebabkan kita menjadi kurang percaya diri. Apalagi saat kita harus berbicara dengan orang lain, jadinya khawatir terus deh. Nah, penyebab bau mulut itu beragam Sahabat Hawa! Bau mulut bisa terjadi karena mulut terlalu kering, ada gangguan saluran pencernaan, sinusitis, dan pengaruh kondisi lain (diabetes, gangguan hati, dll). Lalu apa saja ya yang bisa dilakukan untuk mencegah bau mulut?
- Menyikat gigi secara teratur
Tips pertama untuk mencegah bau mulut tentunya adalah menyikat gigi secara teratur. Yup, sudah jelas sekali bahwa menyikat gigi dapat mengurangi kemungkinan bau mulut. Menyikat gigi minimal dilakukan 2 kali dalam sehari, yakni di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Nah, jika kamu sedang puasa sikat gigilah setelah sahur dan malam menjelang tidur. Menyikat gigi dapat menghilangkan sisa-sisa makanan dan minuman yang kita konsumsi yang dapat menyebabkan bau mulut. Pastikan untuk menggunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Jika masih belum yakin dengan kebersihan gigi, kamu juga bisa membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.
- Membersihkan lidah
Selain memperhatikan kebersihan gigi, bersihkan juga bagian lidah. Hal ini karena sisa-sisa makanan dan minuman juga dapat menempel pada lidah. Maka dari itu penting juga untuk membersihkan lidah saat kita sedang menyikat gigi. Sekarang ini sudah banyak sikat gigi yang juga langsung menyediakan pembersih lidah. Jika pun tidak ada pada sikat gigi, kamu juga bisa membeli alat pembersih lidah secara terpisah.
- Menggunakan obat kumur non-alkohol
Menggunakan obat kumur juga bisa jadi salah satu solusi untuk mencegah bau mulut. Namun, penggunaan obat kumur hanya opsional dan tidak wajib. Obat kumur yang dianjurkan adalah yang tidak mengandung alkohol. Hal ini karena obat kumur dengan alkohol justru dapat membuat mulu menjadi kering dan malah menyebabkan bau mulut. Penggunaan obat kumur umumnya dilakukan setelah sikat gigi.
- Mengkonsumsi makanan yang sehat
Selain kebersihan gigi dan mulut, asupan makanan yang masuk ke tubuh juga perlu diperhatikan nih. Yang pertama, pastikan untuk selalu mengkonsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur dapat meningkatkan produksi air liur dan mencegah pertumbuhan kuman penyebab bau mulut. Jadi selalu sertakan sayu dan buah ya dalam menu makan kamu! Selain itu, hindari juga beberapa makanan yang berbau tajam dan juga tinggi gula. Makanan tinggi gula dapat mempercepat pertumbuhan kuman penyebab bau mulut. Sementara makanan berbau tajam tentu dapat meninggalkan bau yang kurang sedap di mulut. Contohnya adalah petai, jengkol, bawang putih, bawang bombay, dan susu. Selain itu kurangi juga konsumsi makanan yang panas dan pedas karena dapat memicu radang tenggorokan. Jika radang tenggorokan, kita jadi lebih mudah untuk bau mulut.
- Memastikan tubuh cukup cairan
Minum air putih dengan cukup juga dapat membantu mencegah bau mulut. Dengan memastikan tubuh cukup cairan, produksi air liur pada mulut menjadi lancar sehingga bau mulut pun dapat terhindarkan. Dalam satu hari, kita disarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas. Namun kembali lagi hal ini disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Jika kamu tidak terbiasa minum air putih yang cukup, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah menyediakan air minum di sekitarmu. Dengan demikian, kamu akan teransang untuk minum air. Nah, jikapun sedang puasa tetap dianjurkan untuk minum air yang cukup. Caranya bisa dengan minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas saat sebelum tidur.
- Sering berkumur
Berkumur juga dapat membantu untuk mencegah bau mulut lho. Dengan sering berkumur, kita akan terbantu untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi. Selain itu juga membantu membersihkan mulut sehingga kuman dan bakteri penyebab bau mulut pun hilang. Selain itu, dengan berkumur kondisi mulut pun jadi tidak kering. Namun, jika kamu sedang puasa tetap kontrol diri saat berkumur ya. Agar airnya tidak tertelan dan kamu malah jadi batal puasa.
- Hindari merokok
Rokok memiliki kandungan tembakau yang dapat menjadi penyebab bau mulut. Merokok juga dapat membuat produksi air liur berkurang sehingga kondisi mulut menjadi kering dan kemudian semakin memicu bau mulut. Selain itu, tentunya merokok pun dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan termasuk kanker mulut. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menghindari rokok sejak awal.
- Konsultasi ke dokter gigi
Tips terakhir adalah konsultasi ke dokter gigi. Pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali sangatlah disarankan. Di dokter gigi nantinya kita akan disarankan bagaimana cara untuk merawat gigi dan kesehatan mulut agar tidak terjadi bau mulut. Selain itu, saat pemeriksaan kita juga bisa memastikan keberadaan karang gigi dan gigi berlubang.