Kebanyakan dari mereka yang jarang melakukan olahraga karena memiliki waktu yang terbatas, nah kamu bisa banget lakuiin gerakan ini sebanyak 50 sehari, kamu bakalan mendapatkan manfaat olahraga secara maksimal.

Gerakannya yaitu Squat. Squat merupakan suatu latihan yang dapat membuat beberapa otot di tubuh bagian atas dan bawah untuk bekerja sama secara bersamaan. Squat bisa dibilang olahraga simple yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Untuk melakukan squat ini kamu hanya tinggal berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, lalu turun secara perlahan dengan menggunakan otot perut.

Squat merupakan suatu yang gerakan yang baik untuk mengencangkan otot bokong, pinggul dan paha. Tapi manfaatnya bukan hanya itu saja loh, banyak manfaat lain dari gerakan yang satu ini. Yuk simak penjelasan di bawah ini :

1. Baik Untuk Pencernaan

Gerakan squat baik untuk pencernaan karena gerakan ini dapat membantu menekan perut bawah dengan paha dan hal ini akan menciptakan gelombang tekanan pada organ dalam di perut.

Dengan begitu akan membantu kamu dalam melancarkan pencernaan dan memudahkan buang air besar.

2. Efektif Dalam Membakar Lemak di Area Perut dan Pinggang

Squat bisa banget nih di masukkin ke list gerakan olahraga bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, karena dengan melakukan gerakan squat, lemak-lemak yang menumpuk di bagian perut dan pinggang dapat terbakar dengan cepat. Semakin rutin kamu melakukan gerakan ini akan semakin cepat merasakan manfaatnya.

3. Membantu Memperbaiki Postur Tubuh

Gerakan squat dapat membantu untuk menjaga keseimbangan, maka dari itu gerakan yang satu ini sangat mampu membentuk postur tubuh kamu, squat dapat memperkuat tubuh untuk terlatih menopang berat tubuh lebih seimbang, selain itu squat dapat memperkuat otot punggung dan membantu kamu dalam duduk, berdiri dan berjalan tegak.

4. Mempercepat Metabolisme

Bila metabolisme tubuh lancar akan menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit. Melakukan gerakan squat secara rutin dapat membuat metabolisme tubuh meningkat, selain itu dapat memicu pelepasan hormone pertumbuhan untuk meningkatkan massa otot, serta membuat sensitivitas insulin menjadi lebih besar.