Tips Bagi Kamu yang Ingin Mencoba Menjalani Pola Makan Clean Eating

Clean eating adalah pola makan yang tujuannya tidak hanya untuk turun berat badan, tetapi juga untuk mengatur cara hidup dan pemilihan makanan untuk dikonsumsi.  Prinsip dasar pola makan ini yakni mengonsumsi makanan dari bahan segar yang tidak melalui proses pemasakan yang lama seperti buah-buahan, sayuran, daging rendah lemak, lemak sehat, serta biji-bijian. Makanan olahan yang melalui proses pengolahan panjang seperti snack, permen, atau makanan beku siap goreng sangatlah dihindari. Selain itu, mereka yang berpola makan clean eating tidak mengonsumsi makanan kemasan seperti sosis bahkan saus. Intinya, Anda harus mengusahakan untuk tidak mengonsumsi makanan berpengawet atau memiliki kandungan zat aditif. Prinsip ini bukan tanpa alasan. Manfaat menghindari pantangan tersebut sudah dibuktikan dalam survei Food and Nutrition Research. Penelitian itu membuktikan tubuh orang yang mengonsumsi makanan segar mampu mengeluarkan kalori lebih banyak saat mencerna makanan. Dengan kata lain, tingkat metabolisme tubuh dalam mencerna makanan lebih tinggi daripada orang yang mengonsumsi makanan olahan. Hal ini bisa menghindarkan kamu dari kondisi obesitas dan berbagai penyakit degeneratif yang bisa muncul karena kelebihan kalori dan lemak dalam tubuh. Selain itu, clean eating disebut-sebut mampu menurunkan berat badan, meningkatkan penggunaan energi, meningkatkan kualitas tidur, membuat kulit dan rambut lebih sehat, serta meningkatkan kesehatan mental. Yuk simak tips dibawah ini bagi kamu yang ingin mulai mencoba menjalani pola makan clean eating :

1. Pilih makanan yang segar

Seperti yang sudah dijelaskan, kunci utama dari pola makan ini tentu adalah mengonsumsi makanan yang segar dan melalui proses pemasakan yang baik. Misalnya, daripada mengonsumsi nugget ayam yang digoreng, lebih baik kamu mengonsumsi dada ayam yang diolah dengan dikukus atau dipanggang. Begitu juga bila kamu ingin memakan kue pie apel kemasan, makan saja buah apelnya langsung ketimbang mengonsumsi makanan yang sudah ditambahkan pemanis dan pewarna.

2. Memperbanyak konsumsi serat

 Salah satu prinsip yang diperkenalkan dalam clean eating yakni meningkatkan konsumsi zat gizi serat dalam satu hari. Tentunya serat didapatkan dari mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang segar. Kedua jenis makanan tersebut mengandung banyak serat dan mineral yang bisa bantu menjaga tubuh dari kerusakan sel.

3. Memilih karbohidrat kompleks sebagai sumber makanan pokok

Orang yang melakukan clean eating biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi 1200 hingga 1800 kalori, bergantung pada berat dan tinggi badan. Jumlah kalori yang tergolong sedikit ini memang bertujuan untuk membantu menurunkan berat badan. Oleh karena itu, sering-seringlah mengonsumsi karbohidrat kompleks dan tinggi serat, seperti roti gandum, nasi merah, nasi cokelat, dan sebagainya. Selain itu, barengi juga dengan mengonsumsi makanan yang tinggi protein untuk menahan rasa lapar lebih lama.

4. Membaca nilai gizi pada setiap makanan

Salah satu tugas kamu  yakni mencari tahu label informasi nilai gizi tentang produk makanan yang akan dipilih pada kemasannya. Sebaiknya, jangan konsumsi makanan yang memiliki lebih dari satu zat aditif. Perhatikan juga kadar natrium dan gula yang ada dalam makanan tersebut. Clean eating amat membatasi konsumsi gula dan natrium. Meski berbeda-beda pada setiap orang, batasan natrium sehari untuk orang dewasa yakni antara 1.300 – 1.700 miligram. Bila kamu terlalu banyak makan makanan kemasan, bisa saja akan melebihi batasan natrium yang tubuh butuhkan per harinya.

5. Mengatur porsi dan jam makan

Kunci menurunkan berat badan tidak hanya pada pemilihan makanannya, tetapi juga pada banyaknya porsi yang kamu  makan dan waktu makan yang teratur.  Porsi yang dianjurkan dalam melakukan clean eating yaitu membagi jam makan serta porsi makan sebanyak 6 kali porsi kecil dalam satu hari. Mengonsumsi makanan porsi kecil tapi sering akan menghindarkan kamu dari rasa lapar. Hal tersebut dikarenakan proses mencerna makanan yang terus dilakukan oleh tubuh.

6. Minum air mineral yang cukup

 Dalam sehari, anjuran minum air bisa sebanyak dua hingga tiga liter tergantung dengan tubuh masing-masing. Jumlah ini setara dengan 8 sampai 13 gelas.  Untuk mengetahui jumlah pastinya, sesuaikan kebutuhan air mineral dengan berat badanmu. Selain membuat tubuh terhidrasi dengan baik, mengonsumsi air minum dan menghindari minuman yang berkalori membuat kamu lebih mudah menurunkan berat badan.

Selain melakukan clean eating untuk mengatur pola makan serta pemilihan makanan, olahraga juga diperlukan untuk memaksimalkan pembakaran kalori dan menjaga kesehatan tubuh. Agar gerakan yang dilakukan tepat dan  lebih terstruktur serta terhindar dari cedera akibat gerakan yang kurang sesuai maka sangat penting untuk memilih referensi gerakan olahraga yang benar. Salah satu referensi gerakan yang dapat di ikuti yaitu mengikuti video latihan yang disediakan di program Hawa Gym Home Workout. Program Hawa Gym Home Workout ini juga termasuk dalam olahraga HIIT karena dilakukan dalam waktu singkat dan membantu dalam proses penurusan berat badanmu lho. Program ini cocok dilakukan dirumah karena gerakan yang disediakan mudah diikuti. Selain mendapat video latihan yang telah dirancang oleh trainer profesional agar latihan menjadi maksimal kamu juga akan mendapatkan banyak benefit lain dari mengikuti program Hawa Gym Home Workout seperti, sesi konsultasi dengan trainer professional dan dokter pribadi, e-book pola makan yang sehat, diskon merchant dan masih banyak lagi. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang program ini bisa kunjungi website: https://homeworkout.hawagym.com/.