Olahraga merupakan aktivitas positif yang memberikan beragam manfaat untuk kesehatan. Namun, aktivitas ini pun harus dilakukan dengan penuh perhitungan untuk menghindari efek yang tidak diinginkan seperti pusing setelah berolahraga. Pada dasarnya, rasa pusing setelah olahraga seringnya terjadi saat melakukan olahraga berintensitas tinggi atau mengangkat beban berat. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang berdenyut di kedua sisi kepala. Sakit kepala setelah olahraga bisa hilang dalam beberapa menit, tapi bisa juga bertahan hingga beberapa hari. Jika kamu mulai merasa pusing saat olahraga, ada baiknya segera hentikan dan beristirahat. Pasalnya, melanjutkan olahraga dengan kondisi pusing atau sakit kepala justru akan meningkatkan risiko kamu jatuh dan cedera saat olahraga. Rasa pusing setelah olahraga bisa terjadi  saat kamu  mengerahkan kekuatan tubuhmu secara berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan jantung bekerja terlalu keras sehingga suplai darah ke otak berkurang. Nah, hal inilah yang memunculkan rasa pusing setelah olahraga. Meski begitu, ada beragam faktor lain juga yang bisa menyebabkan kamu merasa pusing setelah berolahraga, simak penjelasanya berikut ini :

1. Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan merupakan penyebab paling umum seseorang mengalami pusing setelah berolahraga. Itu sebabnya, selalu perhatikan asupan cairan mu sebelum, saat, dan setelah olahraga untuk mengurangi risiko dehidrasi. Semakin banyak cairan yang diminum, maka tubuh akan semakin bertenaga dan berstamina untuk melanjutkan aktivitas. Seberapa banyak air yang harus diminum ini tentu bergantung pada kebutuhanmu.  Umumnya, orang yang berkeringat lebih banyak mungkin lebih memerlukan cairan yang lebih banyak juga.

2. Tekanan darah rendah

Selama berolahraga, jantung bekerja lebih keras dan memompa lebih banyak darah ke pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah melebar untuk menampung kelebihan darah tersebut. Ketika kamu berhenti berolahraga, jantung mulai berdetak normal, tapi pembuluh darah membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikannya. Nah, hal tersebut menyebabkan penurunan tekanan darah yang menyebabkan kamu merasa pusing, sakit kepala, dan lemas.

3.  Aliran oksigen ke otak berkurang

Selama olahraga, tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak dari biasanya. Nah, teknik bernapas yang kurang tepat ternyata juga bisa menyebabkan pusing saat berolahraga karena darah kekurangan kadar oksigen. Akibatnya, aliran oksigen ke otak berkurang dan menimbulkan kepala pusing. Untuk mengatasi kondisi ini, kamu harus menyesuaikan teknik bernapas dengan jenis olahraga serta kemampuan tubuh. Misalnya, untuk jogging, kamu bisa menyesuaikan pola napas dengan langkah kaki. Di mana setiap empat langkah, kamu mengambil napas melalui hidung. Lalu, empat langkah selanjutnya buanglah napas melalui mulut. Biasakan menarik napas melalu hidung yang kemudian dikeluarkan secara lebih leluasa melalui mulut.

4. Kadar gula rendah

Sakit kepala setelah olahraga juga dapat disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah. Kadar gula rendah atau hipoglikemia bisa terjadi terjadi jika kamu kurang makan sebelum olahraga, sehingga tubuh kekurangan glukosa yang berperan sebagai sumber energi utama. Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk makan 2 jam sebelum berolahraga. Usahakan untuk mengonsumsi makanan kaya protein, karbohidrat kompleks, dan serat guna menyeimbangkan kadar gula darah. Namun, jangan makan terlalu banyak, karena perut yang terlalu penuh dapat menghambat performa olahraga.

5. Teknik olahraga yang kurang tepat

Teknik yang kurang tepat dalam berolahraga juga bisa menjadi faktor kamu mengalami sakit kepala setelah olahraga. Gerakan yang salah bisa menyebabkan ketegangan pada otot leher dan bahu. Hal inilah yang kemudian memicu sakit kepala. Oleh sebab itu, pastikan kamu menerapkan teknik yang tepat saat berolahraga. Jika kamu kurang yakin bagaimana teknik olahraga yang tepat, cobalah pertimbangkan untuk mengikuti program yang telah dirancang olah trainer profesional yang bisa di ikuti dengan olahraga di rumah atau dimana saja. Olahrag di rumah akan lebih menyenangkan dengan memiliki panduan video latihan yang telah disusun oleh trainer profesioanal agar olahraga yang kamu lakukan mendapatkan hasil yang maksimal. Kamu bisa mengikuti program Hawa Gym Home Workout yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan tentunya dengan panduan yang tepat agar membantu memperbaiki teknik olahragamu. Dengan begitu, risiko terjadinya sakit kepala akan berkurang. Kamu akan mendapat panduan video latihan, e-book pola makan, gratis konsultasi dengan dokter dan trainer profesional jika mengalami kendala selama latihan, hemat waktu dan bensin, diskon merchant dan masih banyak lagi. Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi website: https://homeworkout.hawagym.com/ yaa