Berbagai cara dilakukan orang-orang untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal. Salah satu cara yang paling populer adalah melalui program diet. Namun, hampir sebagian besar orang yang menjalani diet untuk memangkas berat badan merasa kelaparan.  Rasa lapar dan nafsu makan merupakan sebuah sinyal bahwa tubuh membutuhkan energi atau menginginkan jenis makanan tertentu. Selain itu, keadaan ini  juga bisa menjadi tanda bahwa kamu tidak cukup makan atau tidak mengonsumsi kombinasi makanan yang tepat. Mengurangi porsi makan sering menjadi langkah awal penurunan berat badan. Namun, pengurangan porsi makan ini umumnya memicu rasa lapar. Tips di bawah ini bisa kamu coba untuk mencegah rasa lapar:

1. Perbanyak protein

Protein mampu menekan nafsu makan dengan menurunkan kadar hormon rasa lapar. Dengan begini, kamu bisa merasa kenyang lebih lama. Kamu bisa perbanyak konsumsi sumber protein seperti, telur, daging dan kacang-kacangan.

2. Pilih makanan kaya serat

Selain protein, makanan yang tinggi serat juga dapat menekan rasa lapar. Serat mampu memperlambat pencernaan dan memengaruhi pelepasan hormon kenyang. Kamu bisa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian untuk mendapatkan manfaat ini.

3. Perbanyak minum air putih

Air minum dapat menekan rasa lapar dan meningkatkan penurunan berat badan. Melansir dari Healthline, penelitian menunjukan jika rasa haus dapat meningkatkan rasa lapar. Oleh sebab itu, kamu bisa memperbanyak air putih untuk menekan lapar. Minum air putih sebelum makan juga terbukti mencegah seseorang makan berlebihan.

4. Fokus pada makanan

Apakah selama ini kamu sering makan sambil bermain gawai? Kalau iya, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Mulai sekarang, fokus pada makanan yang sedang konsumsi. Penelitian mengungkapkan jika fokus terhadap makanan yang sedang kamu konsumsi mampu meningkatkan perasaan kenyang. Bukan hanya itu, cara ini juga dapat mengurangi rasa lapar setelahnya

5. Makan perlahan

Ketika kelaparan atau nafsu makan sangat tinggi, umumnya seseorang cenderung makan lebih banyak. Mengunyah makanan secara perlahan mampu mencegah hal tersebut. Studi membuktikan jika orang yang makan secara perlahan bisa mengenali sinyal kenyangnya lebih cepat. Dengan demikian, asupan kalori harian bisa lebih terkontrol. Melansir WebMD, otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mendapatkan sinyal kenyang dari perut. Ketika makan dengan lambat, otak memiliki kesempatan untuk mendapatkan sinyal ini dan kamu  cenderung tidak makan berlebihan.

6. Olahraga teratur

Olahraga mampu mengurangi kadar hormon kelaparan sembari meningkatkan perasaan kenyang. Semakin tinggi intensitas olahraga yang kamu lakukan, efek ini akan semakin terasa. Olahraga bisa dilakukan dari mana saja misalnya bersepeda atau lari dilingkungan rumah, olahraga di rumah dengan mengikuti video, video yang disediakan dalam program Hawa Gym Home Workout bisa menjadi pilihan karena telah disusun agar olahraga yang latihannya tidak lebih dari 30 menit dapat berdampak sangat efektif bagi kebugaran, selain mendapat video latihan kamu juga akan mendapat pola makan, free konsultasi dengan trainer dan dokter jika mengalami kesulitan dan masih banyak manfaat lainnya. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang program ini bisa kunjungi website: https://homeworkout.hawagym.com/ yaa.

7. Cukup tidur

Kurang tidur juga dapat meningkatkan ghrelin, yaitu hormon yang mengirim sinyal lapar. Sebaliknya, ketika kamu mendapatkan tidur yang berkualitas, hormon leptin yang mengirim sinyal kenyang akan meningkat. Tidur setidaknya 7 jam setiap malam dapat mengurangi tingkat rasa lapar  sepanjang hari.

8. Kelola stres

Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yaitu hormon yang meningkatkan dorongan makan. Oleh sebab itu, kelola stres dengan baik supaya kadar hormon ini tidak semakin tinggi.