Kesemutan saat olahraga merupakan keluhan yang umum terjadi, terutama bila kamu jarang berolahraga. Namun, kesemutan juga bisa menjadi pertanda cedera atau gejala dari penyakit tertentu. Dalam istilah medis, kesemutan disebut sebagai parestesia. Kesemutan saat olahraga ditandai dengan munculnya sensasi geli atau perih yang menusuk pada tubuh ketika berolahraga atau setelahnya. Keluhan ini sering kali muncul di bagian lengan, tangan, atau kaki dan kerap menyebabkan penderitanya merasa kurang nyaman, terutama ketika menggerakkan bagian tubuh yang kesemutan.

Penyebab Kesemutan Saat Olahraga

Penyebab kesemutan adalah tekanan berlebihan pada saraf bagian tubuh tertentu, sehingga aliran darah tidak lancar. Biasanya, sensasi ini muncul saat tangan tertindih atau ketika kaki dalam posisi sila atau menekuk untuk waktu yang lama. Saat berolahraga, kesemutan bisa muncul ketika otot berkontraksi terlalu kencang, terutama jika kamu jarang berolahraga. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik dengan sendirinya.

Cara mengatasi kesemutan sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu mengubah posisi tubuh guna menghilangkan tekanan pada saraf akibat kesemutan. Namun, jika kesemutan saat olahraga terjadi terus-menerus, tidak membaik selama beberapa hari, atau telah menyebabkan bagian tubuh mati rasa, hal ini perlu dicurigai sebagai suatu kondisi yang perlu ditangani oleh dokter.

Kesemutan saat olahraga yang semakin parah hingga menimbulkan mati rasa bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, yaitu:

  • Kecelakaan atau cedera akibat olahraga hingga menimbulkan trauma yang menyebabkan gangguan saraf
  • Radikulopati atau kondisi ketika akar saraf mengalami tekanan, iritasi, atau peradangan
  • Skiatika atau saraf terjepit
  • Sindrom kompartemen

Pada kasus tertentu, kesemutan yang berkepanjangan setelah berolahraga juga bisa menjadi tanda adanya penyakit atau kondisi tertentu, seperti neuropati, diabetes, penyakit autoimun, gagal ginjal, hipotiroidisme, atau kekurangan vitamin B12.

Cara Mencegah Kesemutan Saat Olahraga

Kesemutan saat olahraga bisa terjadi bila kamu tidak melakukan peregangan atau kurang pemanasan. Oleh karena itu, pastikan kamu telah melakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk mencegah kesemutan. Selain itu untuk kamu yang baru memulai aktifitas fisik seperti olahraga jangan langsung memulai ke latihan yang tingga atau berat. Kamu bisa memulai rutinitas berolahraga secara bertahap agar tubuhmu juga beradaptasi dengan latihan yang kamu jalani. Masih bingung gerakan apa saja yang dapat kamu lakukan, agar rutiniatas olahragamu bisa bertahap? Yuk ikutan program Hawa Gym Home Workout. Program ini memungkinkan kamu untuk berolahraga di rumah dengan gerakan yang telah dirancang oleh trainer profesional. Nah tentunya kamu akan mendapat video panduan agar olahraga maksimal, e-book pola makan, sesi konsultasi dengan trainer professional dan dokter pribadi secara gratis, e-book pola makan sehat, diskon merchant dan masih banyak lagi. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang program ini bisa kunjungi website: https://homeworkout.hawagym.com/. Bila kamu langsung melakukan gerakan atau olahraga berat, hal ini dapat meningkatkan risiko kram atau cedera otot

Selain itu, jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan gerakan berulang. Istirahatkanlah tubuhmu sejenak untuk melemaskan kembali otot-otot tubuh yang tegang. Meski sering dianggap sebagai hal yang tidak berbahaya, kesemutan saat olahraga dapat menjadi pertanda kondisi kesehatan yang lebih serius. Terlebih, jika kesemutan sudah berlangsung lama, menyebabkan bagian tubuh terasa lemah, atau membuat kamu sulit beraktivitas.