Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga tentunya dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh. Termasuk pada bagian bokong atau pantat, sehingga bagian tersebut terlihat lebih besar. Adanya lemak pada bokong tentunya dapat membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri. Khususnya para kaum hawa yang sedang berusaha untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.

Nah, jika kamu salah satunya, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir, karena lemak di bokong dapat dihilangkan dengan beberapa cara di rumah. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah, untuk mengecilkan bokong:

1. Melakukan yoga

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan yoga. Yoga sendiri merupakan olahraga tubuh dan pikiran yang berfokus pada beberapa aspek. Mulai dari kekuatan, kelenturan, hingga pernapasan, untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.  Nah, beberapa jenis gerakan yoga dengan tempo serba cepat biasanya menyertakan urutan latihan seperti HIIT pada setiap sesinya. Karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba gerakan yoga tersebut setidaknya 15-20 menit gerakan yang dapat membuat kamu berkeringat.

2. Lakukan gerakan squat

Gerakan squat merupakan gerakan olahraga yang diketahui dapat membantu menghilangkan lemak pada bokong. Selain praktis (tidak membutuhkan banyak peralatan) gerakan ini juga tidak membutuhkan tempat yang luas, sehingga cocok dilakukan di rumah. Untuk melakukannya, berikut adalah urutan gerakan yang perlu dilakukan:  

a. Pertama, luruskan tangan ke depan badan, kemudian atur kaki sejajar dengan bahu.

b. Lalu, turunkan bokong sedekat mungkin dengan lantai secara perlahan. Pastikan untuk tidak kehilangan keseimbangan saat melakukannya.

c. Pastikan kalau bagian tubuh belakang tetap lurus, dan lutut tidak boleh keluar di depan jari kaki.

d. Kembali ke posisi awal dan ulangi, sesuai dengan ketahanan tubuh.

3. Lari naik turun tangga

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan lari naik turun tangga. Gerakan ini dapat dilakukan kapan saja tanpa membutuhkan peralatan. Selain dapat dilakukan di rumah, kamu juga dapat melakukannya di kantor atau tempat lain. Olahraga ini diketahui dapat membakar kalori dan meningkatkan kebugaran tubuh.

Bahkan, sebuah studi yang dipublikasikan pada British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa tubuh seorang wanita akan lebih sehat, ketika menaiki tangga. Kesimpulan tersebut didapat dari partisipan wanita yang menaiki tangga dengan kecepatan 90 langkah per menit, selama sekitar dua menit setiap menaiki tangga. Mereka menaiki tangga sekali sehari, lima hari seminggu di minggu.

4. Ikut Program Hawa Gym Home Workout
Menurut American Academy of Dermatology, rutin berolahraga ringan juga dapat dijadikan sebagai tips untuk membentuk tubuh. Olahraga bisa dilakukan dari mana saja misalnya bersepeda atau lari dilingkungan rumah, oserta lahraga di rumah dengan mengikuti video, video yang disediakan dalam program Hawa Gym Home Workout bisa menjadi pilihan karena telah disusun agar olahraga yang latihannya tidak lebih dari 30 menit dapat berdampak sangat efektif bagi kebugaran, selain mendapat video latihan kamu juga akan mendapat pola makan, free konsultasi dengan trainer dan dokter jika mengalami kesulitan dan masih banyak manfaat lainnya. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang program ini bisa kunjungi website: https://homeworkout.hawagym.com/ yaa. Gerakan yang diprogramkan akan cocok denganmu yang ingin tetap aktif di rumah tapi tiak bisa pergi ke gym, serta dapat memberikan bentuk tubuh yang kamu inginkan jika konsisten dalam berlatih.

5. Melakukan defisit kalori

Untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak, kamu perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuh. Hal ini disebut dengan istilah defisit kalori. Nah, sebagai contoh, untuk menurunkan satu pon, seseorang membutuhkan defisit kalori sebesar 3.500 kalori. Selain itu, pastikan juga untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Misalnya seperti kacang-kacangan, buah, sayuran, sumber protein tanpa lemak (ikan atau tahu), dan hindari fast food atau minuman bersoda. Selain itu, pastikan juga untuk menukar karbohidrat olahan (roti putih, pasta, atau nasi putih) dengan karbohidrat kompleks tinggi serat dan nutrisi. Contohnya seperti roti gandum utuh atau nasi merah.