Kamu yang selama ini jarang atau tidak pernah olahraga dalam waktu lama mungkin bingung harus memulai dari mana. Apa pun yang jadi alasanmu untuk mulai hidup lebih aktif, sebaiknya jangan langsung melakukan latihan berat yang berintensitas tinggi jika lama tidak berolahraga. Dalam memulai olahraga, langkah terpenting adalah membangun rutinitas sehingga membuat tubuhmu beradaptasi dengan aktivitas fisik yang intens. Inilah kiat-kiat yang bisa Anda lakukan.

1. Bangun motivasi terlebih dahulu

Kamu harus punya komitmen terlebih dahulu untuk menetapkan tujuan olahraga yang akan kamu mulai. Motivasi olahraga dengan target yang realistis serta didukung dengan perencanaan latihan yang tepat akan membantu kamu berolahraga lebih rutin. Kamu bisa menuliskan rencana aktivitas selama empat minggu ke depan, mulai dari kegiatan fisik apa yang akan kamu lakukan, durasinya, dan kapan kamu akan selesai melakukannya. Rencana aktivitas ini akan menjelaskan apa yang seharusnya kamu lakukan. Kamu  juga menganalisis kemajuan performa latihan setelah memulai olahraga.

2. Melakukan olahraga kelenturan

Saat kembali olahraga setelah sekian lama, kamu memerlukan peregangan agar otot-otot tubuh menjadi lebih fleksibel dan aliran darah semakin lancar. Olahraga kelenturan berguna sebagai peregangan permulaan. Ini juga penting untuk meningkatkan performa tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko cedera olahraga. Sebagai awalan, cobalah lakukan gerakan peregangan seperti lunge setiap mulai berolahraga. Selain itu, kamu bisa memilih yoga untuk pemula. Kamu juga bisa memulai olahraga dengan 10–15 gerakan peregangan dengan durasi 1 menit setiap gerakan.

3. Fokus satu jenis olahraga dulu

Fokus dulu pada satu jenis atau satu macam gerakan yang kamu ingin lakukan. Jangan berkecil hati dengan target yang belum bisa kamu capai. Seiring kebugaran tubuh meningkat, kamu akan berhasil melakukan beragam gerakan yang sebelumnya belum bisa kamu lakukan. Setelahnya, kamu bisa melakukan macam-macam jenis latihan dan gerakan berbeda. Kamu bisa tambahkan latihan kekuatan dan senam aerobik. Latihan tersebut baik untuk mendapat manfaat yang lebih banyak sekaligus mengurangi rasa jenuh.

4. Menjalani rutinitas selama satu bulan

Kamu boleh saja menyusun target jangka panjang saat memulai olahraga. Namun, cobalah untuk menjalani komitmen tersebut setidaknya selama satu bulan terlebih dulu. Kamu bisa membagi target ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Ini berguna agar tidak kewalahan selama menjalaninya. Begitu kamu mampu menjalani rutinitas ini selama satu bulan, lanjutkan dengan target serupa.

5. Melakukan olahraga kardio intensitas sedang

Setelah melakukan latihan kelenturan, kamu bisa mencoba olahraga kardio. Cobalah olahraga kardio ringan seperti berjalan kaki, berlari ringan, atau bersepeda. Kamu bisa beristirahat selama 10 menit di tengah sesi dan melanjutkannya kembali. Lama-kelamaan, kamu akan terbiasa dan dapat melakukannya selama 20–30 menit tanpa berhenti.

6. Ajak teman atau keluarga untuk ikut olahraga

Terkadang, berolahraga sendirian itu bikin suntuk dan menurunkan bersemangat. Demi mempertahankan semangat sejak memulai olahraga, ajaklah teman atau anggota keluarga untuk sama-sama berolahraga. Dengan adanya teman berolahraga, Anda bisa lebih semangat dan memicu sifat kompetitif dalam diri agar jangan sampai kalah. Jika sulit mengatur diri sendiri, pakai jasa pelatih atau personal trainer yang bisa membantu kamu menjalani olahraga dengan rutin. Singkirkan pikiran mengenai angka timbangan. Kamu harus ingat bahwa ini bukan tentang seberapa turun angka timbanganmu, tetapi menjaga kesehatanmu secara keseluruhan.

Memutuskan untuk kembali olahraga setelah lama berhenti mungkin tidaklah semudah yang dibayangkan, tapi juga tidak mustahil untuk dilakukan. Kuncinya adalah komitmen, rutinitas yang teratur, dan tidak perlu memaksakan diri langsung melakukan olahraga berat.