Kelenturan tubuh dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh tubuh untuk memaksimalkan pergerakan sendi. Kelenturan menunjukkan seberapa maksimal dan jauhnya sendi kamu bisa digunakan tanpa adanya efek cedera.

Pentingnya Tubuh yang Lentur

Banyak yang masih beranggapan bahwa kelenturan tubuh tak sama pentingnya dengan kekuatan dan postur yang ideal. Padahal jika dicermati kembali, terdapat banyak manfaat kelenturan tubuh bagi kenyamanan aktifitas sehari-hari.

  1. Meningkatkan kesehatan sendi
    Fleksibilitas tubuh mampu mempengaruhi tingkat kesehatan sendi. Semakin lentur tubuhmu, maka semakin elastis pula kondisi sendi dan jaringan ikat yang membangunnya.
    Nah, jika elastisitas sendi makin baik, maka makin sehat juga kondisinya. Sendi yang sehat akan menjadikan gerak tubuh lebih luwes, sehingga mampu mengerjakan berbagai kegiatan fisik.
  2. Meningkatkan ketahanan sendi
    Apakah kamu kerap menderita nyeri persendian karena aktifitas yang terlalu padat? Ini merupakan salah satu contoh ketahanan sendi yang lemah.
    Hal ini disebabkan karena minimnya gerakan untuk melatih kelenturan yang kamu lakukan. Akibatnya sendi tak terbiasa bekerja dengan beban yang berlebih. Latihan kelenturan tubuh akan membantu kamu meminimalisasi keluhan sejenis. Olahraga yang rutin akan membantu meningkatkan ketahanan sendi, sehingga tak mudah stress ketika harus bekerja secara ekstra.
  3. Memperbaiki kualitas postur tubuh
    Tahukah kamu bahwa postur yang buruk dapat meningkatkan beban otot dan tulang? Pertumbuhan postur yang tak sesuai mengakibatkan timpangnya beban yang harus disangga oleh tiap bagian tubuh. Akibatnya, sebagian sendi akan memiliki tanggungan yang berkali lipat, dibandingkan yang lainnya. Jika terus dibiarkan, kamu tak hanya menderita kelainan dalam hal tampilan, namun dapat muncul rasa nyeri tiap kali bergerak. Melatih kelenturan dapat membantu kamu menghindari keluhan postur tubuh yang buruk. Dengan gerakan yang tepat dan teratur olahraga ini dapat memperbaiki postur tubuh, sehingga aktifitas sendi, otot dan tulang menjadi lebih ringan dan seimbang.

Macam-macam Gerakan untuk Melatih Kelenturan

  1. Latihan leg reach
    Gerakan leg reach berfungsi melatih kelenturan tubuh bagian dada, pinggul, perut, dan kaki. Gerakannya dimulai dengan tidur terlentang, dengan tangan di bagian samping tubuh. Tarik bagian lutut hingga berdiri tegak membentuk sudut sikut-siku. Setelahnya, mulai angkat kaki satu-persatu ke arah atas. Tarik dengan maksimal, hingga bagian pinggul terangkat. Bantu tubuh untuk melakukan dorongan dengan posisi kaki yang lain. Terus tahan, hingga kamu merasakan terjadi reaksi di bagian perut, pinggul dan dada. Lakukan gerakan sampai hitungan 10, turunkan kaki, dan ganti dengan sisi yang lainnya.
  2. Latihan trunk twist
    Gerakan trunk twist ditujukan untuk melatih bagian punggung dan perut. Letakkan tubuh pada posisi tegak, dengan kaki yang terjulur lurus ke depan. Tariklah bagian pinggang ke arah kanan dan kiri secara bergantian. Putar tubuhmu secara maksimal, dengan menjaga agar posisinya tetap lurus dan tidak membungkuk atau bengkok. Walaupun terkesan sederhana, namun trunk twist mampu memberi dampak baik bagi otot dan sendi tubuh bagian atas.
  3. Latihan butterfly stretch
    Gerakan butterfly stretch berfungsi untuk meregangkan otot bagian paha, punggung dan leher. Latihannya dimulai dengan posisi duduk tegak. Letakkan kedua kaki seperti posisi bersila, namun dengan bagian telapak yang saling menyentuh. Genggam bagian telapak kaki dengan kedua tangan, kencangkan bagian perut, dan mulai julurkan tubuh secara perlahan. Condongkan tubuh sampai posisi perut dan dada mendekati posisi kaki. Bagi kamu yang masih pemula, gerakan ini dapat dibantu dengan meletakkan bantalan di bagian bokong, sehingga dapat menahan sensasi tertarik pada bagian punggung.
  4. Menari
    Latihan kelenturan bukan hanya didapatkan dari gerakan-gerakan khusus, namun bisa dilakukan dengan jenis lainnya, seperti menari. Ketika kamu mulai menari, tubuh melakukan gerakan koordinasi satu sama lain, melatih pernapasan, meregangkan sendi, sekaligus meningkatkan kadar geraknya. Terlebih lagi jika kamu melakukan tarian tersebut dengan tambahan musik energik. Maka aktifitas tubuh tak hanya menghasilkan pembakaran kalori, melainkan baik juga untuk melatih keseimbangan dan memperbaiki suasana hati.

Fleksibilitas tubuh harus dilatih secara rutin, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jenis latihannya pun tergolong ringan dan beragam, sehingga bisa dilakukan di tengah waktu santai.