Saat menjalankan program penurunan berat badan, ada dua hal yang penting yang perlu diperhatikan. Pertama adalah olahraga dan kedua tentunya adalah makanan yang dikonsumsi. Mengatur pola makan pun menjadi sebuah kewajiban nih. Salah satu cara mudah dalam mengatur pola makan adalah menyiapkan sendiri makanan yang akan dikonsumsi. Yup, artinya memasak!

Memasak makanan sendiri memang menjadi salah satu solusi mudah dan cepat untuk program diet nih. Kita bisa mengatur makanan apa yang ingin dimakan berikut juga dengan porsinya. Jadi, makan pun jadi lebih menyenangkan bukan? Eits, tapi biarpun begitu memasak sendiri juga tetap harus diperhatikan nih. Salah-salah diet kita malah gagal hanya karena keliru dalam memasak! Berikut adalah kesalahan-kesalahan dalam memasak yang bisa menggagalkan diet.

  • Menggunakan minyak dan mentega terlalu banyak

Beberapa minyak memang memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti juga minyak zaitun yang bagus untuk diet. Namun demikian, penggunaannya tetap harus dibatasi loh. Hal ini karena minyak termasuk ke dalam lemak, begitu pula dengan mentega. Jadi perhatikan penggunaan minyak dan mentega di masakanmu ya!

  • Terlalu sering deep fry makanan

Makanan yang digoreng pasti akan menyerap minyak yang digunakan, apalagi jika dimasak dengan teknik deep fry yang makanannya terendam minyak yang banyak. Jadi bisa dipastikan kandungan minyak atau lemak pada makanan tersebut cukup tinggi. Kalorinya bisa bertambah dua kali lipat, apalagi jika makanan tersebut dilapisi tepung.

  • Menambahkan garam dan gula terlalu banyak

Menambahkan garam ke dalam masakan memang membuat masakan menjadi semakin enak dan gurih. Namun jika terlalu banyak, hal ini akan berdampak pada pola makan nih. Garam bisa memicu penumpukan lemak pada perut alias bisa membuat perut jadi buncit. Tambahan lagi, garam juga cenderung meninggalkan rasa ketagihan. Jadinya, malah kepingin nambah terus deh. Hal ini pun juga berlaku untuk penggunaan gula lho!

  • Banyak menggunakan makanan kemasan

Makanan-makanan kemasan seperti bumbu pasta instan, sup instan, frozen food, dan lainnya memanglah praktis untuk dimasak. Namun, makanan ini justru jadi penyebab umum dari obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini karena makanan ini sudah melewati proses dimasak berkali-kali sehingga nutrisinya berkurang dan kalorinya bertambah.

  • Terlalu banyak menggunakan saus

Penggunaan saus seperti mayones, saus tomat atau kecap pada masakan juga bisa mengancam program diet nih. Saus botolan umumnya berisi gula, garam, dan kalori tambahan lho. Boleh kok menggunakan saus, tapi ingat ditakar ya! Biar ngga kebanyakan.

  • Memasak sayuran terlalu lama

Nah, ini permasalahan klasik ya. Memasak sayuran terlalu lama bisa membuat nutrisi-nutrisi yang baik untuk tubuh malah berkurang atau bahkan menghilang. Jadi harus perhatikan kembali nih proses pengolahannya, biar nggak kelamaan!

  • Terlalu banyak protein

Kesalahan umum lainnya adalah memasak protein terlalu banyak. Kadang kita terlalu fokus dengan masakan-masakan kaya protein seperti ayam, ikan, dan daging. Memasaknya pun kadang dalam porsi besar. Padahal perlu juga untuk menyiapkan masakan tinggi serat yang bisa didapatkan dari sayuran dan buah.

  • Salah menakar porsi

Kemudahan lain yang didapat dengan memasak makanan sendiri adalah bisa mengatur porsi makanan. Namun, masih ada juga lho yang kesulitan menakarnya. Alhasil masakan pun jadi terlalu banyak atau malah sedikit. Jika terlalu banyak, kita cenderung akan menyimpan masakan tersebut untuk kemudian dihangatkan/dimasak kembali. Sayang, hal ini malah bisa mengurangi nutrisi dan menambah kalori makanan tersebut. Selain itu jika ada terlalu banyak makanan, malah bisa menjadi pemicu untuk overeating atau makan berlebihan.

  • Terlalu banyak mencicip masakan

Mencicipi masakan kita untuk mengecek rasa, tekstur, dan kematangan memanglah wajar. Yang tidak wajar adalah mencicip terus-menerus hingga masakan habis! Buat kamu yang seperti itu mesti mulai belajar nih, karena mencicip berlebihan bisa merusak program diet kamu.