Olahraga dikenal sebagai aktivitas fisik yang bisa memberikan banyak manfaat baik, di antaranya adalah meningkatkan stamina, menjaga berat badan tetap ideal dan menghindarkan tubuh dari berbagai macam penyakit. Itulah mengapa kamu dianjurkan untuk berolahraga secara rutin. Namun, olahraga juga bisa membuatmu berisiko mengalami cedera. Dari banyaknya cedera yang bisa terjadi saat olahraga, sakit pada lutut setelah olahraga adalah cedera yang paling sering dialami banyak orang. Bagian lutut sangat rentan mengalami cedera atau terasa sakit setelah berolahraga karena biasanya kamu akan mengandalkan kedua lutut untuk mendukung setiap gerakan yang dilakukan. Lutut lah yang menopang seluruh berat badan dan beban ekstra lainnya saat kamu berlari atau melompat. Jadi, sebenarnya sakit lutut setelah berolahraga memang wajar terjadi. Namun demikian, penyebab sakit lutut juga bisa dikarenakan adanya kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti asam urat, rematik, dan osteoporosis. Maka dari itu, yuk kenali penyebab sakit lutut setelah berolahraga berikut ini:

  1. Keseleo atau Terkilir

Bila sakit lutut muncul setelah kamu berolahraga lebih intens dari biasanya, atau karena mengubah kecepatan secara mendadak, jatuh terjerembab, ataupun bertabrakan dengan obyek keras atau orang lain, itu artinya lututmu keseleo atau terkilir. Saat keseleo, ototmu akan menegang atau tertarik secara paksa. Itulah sebabnya lutut yang keseleo akan terasa nyeri bila digerakkan.

  • Postur yang Buruk

Bila kamu mengalami sakit lutut setelah berolahraga, coba ingat-ingat kembali apakah saat berolahraga  tadi, kamu sudah melakukannya dengan postur tubuh yang benar? Pasalnya, berolahraga dengan postur tubuh yang buruk bisa menyebabkan cedera, baik akut maupun kronis. Hal ini karena lutut adalah persendian yang sifatnya stabil di antara persendian dinamis seperti yang terdapat pada pinggul dan kaki. Sendi lutut berfungsi untuk meredam setiap benturan setiap kali kamu melangkah. Jadi, berolahraga dengan postur tubuh yang baik sangat penting karena bisa mencegah lututmu mengalami stres, tegang, dan akhirnya menjadi nyeri.

  • Tendinitis atau Peradangan pada Tendon

Rasa sakit di salah satu lutut juga seringkali merupakan hasil dari terlalu sering memforsir lutut untuk bekerja keras. Biasanya, kondisi ini terjadi bila kamu sering olahraga terlalu keras dan dalam waktu yang lama, akibatnya lutut menjadi teriritasi dan meradang. Rasa sakit di lutut akan semakin terasa ketika kamu berjalan menuruni tangga atau permukaan yang menurun. Selain sakit lutut, gejala lainnya yang akan kamu rasakan bila mengalami tendinitis adalah lutut menjadi bengkak, merah dan terasa hangat, serta lutut akan terasa sangat sakit saat menggerakkan atau melenturkan lutut.

  • Iliotibial band syndrome (ITB Syndrome)

Sindrom ini terjadi bila jaringan ikat yang terentang antara bagian luar panggul hingga bagian luar lutut (iliotibial band) menjadi kaku dan bergesekan dengan tulang paha. Akibatnya, area luar lutut, sekitar tonjolan tulang paha, paha bagian luar, bahkan daerah bokong akan terasa nyeri. Biasanya yang paling sering mengalami iliotibial band syndrome adalah para atlet lari. Salah satu penyebabnya adalah panjang kaki kanan dan kiri yang berbeda. Sakit lutut akibat ITB syndrome biasanya akan muncul saat kamu berlari, dan akan semakin hebat bila aktivitas lari terus dilanjutkan. Namun, ketika kamu berhenti berlari, rasa sakitnya akan berkurang. ITB syndrome harus ditangani dengan baik, karena bila tidak dapat menyebabkan robekan meniskus yang memerlukan operasi koreksi.

Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab sakit lutut setelah berolahraga. Agar terhindar dari cedera akibat sakit lutut setelah olahraga ingat untuk selalu melakukan pemanasan sebelum olahraga baik itu melakukan olahraga di rumah atau olahraga di gym. Selain itu untuk kamu yang baru memulai aktifitas fisik seperti olahraga jangan langsung memulai ke latihan yang tingga atau berat. Kamu bisa memulai rutinitas berolahraga secara bertahap agar tubuhmu juga beradaptasi dengan latihan yang kamu jalani. Masih bingung gerakan apa saja yang dapat kamu lakukan, agar rutiniatas olahragamu bisa bertahap? Yuk ikutan program Hawa Gym Home Workout. Program ini memungkinkan kamu untuk berolahraga di rumah dengan gerakan yang telah dirancang oleh trainer profesional. Nah tentunya kamu akan mendapat video panduan agar olahraga maksimal, e-book pola makan, sesi konsultasi dengan trainer professional dan dokter pribadi secara gratis, e-book pola makan sehat, diskon merchant dan masih banyak lagi. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang program ini bisa kunjungi website: https://homeworkout.hawagym.com/.