Menambah otot memang bukan pekerjaan yang bisa dilakukan dalam satu malam, namun ada rangkaian tahap yang kamu jalankan. Selain latihan intensif, asupan makanan, kamu juga menambahkan manfaat susu whey protein dalam dietmu.

Susu whey protein ini salah satu asupan minuman yang dapat membantu pembentukan otot. Komposisi susu pembentuk otot ini diketahui memiliki banyak manfaat bagi pengembangan otot tubuh.

Apa itu whey protein?

Komposisi susu terdiri atas dua jenis protein yaitu whey dan kasein. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, ternyata kedua protein ini dapat dipisahkan menjadi produk yang berbeda.

Protein whey didapat dari proses pengolahan susu menjadi keju, Kandungan kasein yang berisi lemak akan mengental, dan menyisakan kandungan whey yang berupa cairan. Secara umum, kasein pada susu berkonsistensi 80% dan whey 20%. Dari hasil pemisahan inilah kemudian diketahui bahwa manfaat whey protein lebih tinggi daripada kasein, yaitu berupa sembilan jenis asam amino esensial tubuh. Tak hanya itu, protein whey juga memiliki kadar laktosa yang jauh lebih rendah, sehingga baik bagi perkembangan tubuh.

Manfaat whey protein

Sebenarnya apa saja manfaat whey protein, sehingga sampai saat ini menjadi menu utama dari para penggiat olahraga? Berikut penjelasannya,

  1. Mempertahankan kualitas otot
    Umumnya otot manusia akan terus mengalami penurunan kualitas, yang sebagian besar disebabkan oleh usia dan pola hidup. Jika tak ditanggulangi dengan tepat, maka bagian otot akan cepat menyusut, mengalami penurunan dalam beraktifitas, hingga rentan terkena keluhan penyakit.
    Salah satu cara untuk menjaga kualitasnya adalah dengan mengimbangi latihan fisik menggunakan asupan asam amino dalam susu whey protein sebagai susu pembentuk otot.
    Kandungan ini akan membantu mempertahankan kesehatan otot dari dalam, dengan meningkatkan massa dan kekuatannya.
  2. Menjaga kadar protein tubuh
    Kandungan whey diketahui berfungsi sebagai penjaga kadar protein dalam tubuh. Hal ini didapatkan dari komposisi branched-chain-amino-acid yang terdapat di dalamnya. Yaitu asam amino yang mampu memperlambat terjadinya pemecahan protein di tubuh.
    Hal ini mengindikasikan tubuh mampu mempertahankan kadar proteinnya menjadi lebih lama, sehingga bisa dimanfaatkan dengan lebih maksimal.

    Inilah yang menyebabkan kandungan whey juga baik dalam kondisi pemulihan kesehatan. Asam aminonya mampu memberikan efek booster bagi pembangunan sel-sel baru, mengurangi efek nyeri akibat latihan fisik, hingga melindungi otot dari proses kerusakan.
    Efek jangka panjang dari konsumsi ini adalah tubuh yang terasa lebih bugar dan peforma fisik yang jauh lebih baik.
  3. Membantu memulihkan peradangan
    Peradangan dalam tubuh kerap disebabkan oleh aktifitas fisik yang berlebihan, serta gaya hidup yang tak disiplin. Akibatnya, tubuh menderita penyakit yang berujung pada rasa sakit dan nyeri di titik-titik tertentu. Efek negatif ini juga dapat berupa infeksi dan kerusakan jaringan lunak dalam tubuh.
    Salah satu patokan untuk melihat kadar kerusakan ini adalah hadirnya C-Reaktif, yaitu protein yang menunjukkan peradangan dalam tubuh. Dengan konsumsi susu whey protein secara konsisten, terbukti mampu menurunkan kadar C–Reaktif.
  4. Menjaga nafsu makan
    Manfaat whey protein berikutnya adalah nafsu makan yang lebih terkontrol. Kandungan ini terbukti mampu memberikan efek kenyang yang lebih lama bagi tubuh, sehingga membantu menurunkan nafsu makan yang berlebihan.
  5. Mengontrol berat badan
    Sejalan dengan penjagaan nafsu makan, kandungan susu whey protein juga terbukti ampuh dalam mendorong pembakaran lemak, dan distribusi kalori dalam tubuh. Hal inilah yang kemudian mampu menurunkan berat badan secara efektif, yaitu kalori yang telah ada dalam tubuh dapat dimanfaatkan secara maksimal.
    Tubuh akan dibantu untuk menjaga kadar kalori yang masuk, dan menggantinya dengan asupan protein. Karena itu konsumsi protein whey cocok bagi kamu yang ingin melaksanakan program diet, atau ingin mengubah pola makan yang lebih sehat.
  6. Meningkatkan stamina Ketika kamu beraktifitas fisik, otak melepaskan kadar serotonin, yang memberikan efek lelah pada tubuh. Namun ternyata serotonin ini dapat ditekan produksinya dengan zat yang disebut dengan triptofan, yang terdapat dalam asam amino.Nah, kandungan inilah yang dihadirkan oleh protein whey, sehingga tubuhmu mampu didominasi oleh zat triptofan dan tak akan mudah lelah ketika beraktifitas. Fisikmu akan menjadi segar, tak mudah loyo, dan mampu bertahan dalam intensitas pergerakan yang lebih tinggi.