Melakukan pola hidup sehat adalah hal yang penting, dan salah satu caranya adalah dengan menjaga pola makan. Menurut World Health Organization (WHO), pola makan sehat dapat melindungi diri dari berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh asupan gizi yang tidak seimbang, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, hingga kanker.

Pola makan sehat adalah perilaku mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan gizi harian. Asupan gizi dan kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang cenderung bervariasi, tergantung usia, jenis kelamin, gaya hidup, kegiatan fisik, tempat tinggal, suhu udara, dan sebagainya. Akan tetapi, pada dasarnya jumlah asupan kalori seseorang harus disesuaikan dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Selain menjaga asupan kalori, tubuh juga membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk tetap sehat

Beberapa tips pola makan sehat agar tubuh tetap bugar dan sehat yang dapat diterapkan:

1. Pilih Jenis Makanan dan Porsi Sehat untuk Disantap

Makan bukan berarti asal kenyang begitu saja, namun kamu perlu memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi dalam setiap santapan. Piring sajian sebaiknya memenuhi makanan dengan asupan karbohidrat, makanan berprotein tinggi, mengandung vitamin, dan mineral seimbang. Maka itu, pastikan terdapat kombinasi aneka ragam makanan dalam satu piring. Hal ini dikarenakan tidak ada satupun jenis makanan yang mampu mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

2. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Dalam satu porsi sajian menu harianmu, pastikan separuh piring terdapat bagian untuk sayur-sayuran dan buah-buahan. Sayur dan buah adalah salah satu makanan yang memiliki serat tinggi, kandungan vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Jadwalkan Aktivitas Fisik atau Olahraga Secara Teratur

Jika kamu makan berlebihan terutama kelebihan kalori, kmau disarankan untuk membakar kalori dengan menjadwalkan olahraga seperti jogging, jalan kaki, bersepeda, berenang, dan yoga. Namun, jangan langsung olahraga begitu selesai makan. Beri jarak minimal satu hingga dua jam karena tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan.

4. Perhatikan Jumlah Kalori yang Dimakan

Selain kalori, kamu juga didorong untuk lebih memperhatikan kandungan gula, garam, dan lemak dalam sajian menu makanan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan batasan konsumsi gula, garam, dan lemak bagi tiap orang per hari, antara lainGula tidak lebih dari 50 gram (4 sendok makan).

Garam tidak melebihi 2.000 miligram natrium/sodium atau 5 gram (1 sendok teh).

Lemak hanya 67 gram (5 sendok makan minyak).

Untuk kemudahan mengingat, rumusannya adalah G4 G1 L5. Jangan lupa juga untuk selalu membaca label kemasan makanan agar mendapatkan informasi nilai kandungan gizi sehingga kamu mengetahui dan memantau asupan gizi yang dikonsumsi.

5. Hindari Perut Kosong Sebelum Beraktivitas

Banyak dari kita yang gemar melewatkan waktu sarapan. Berbagai hal menjadi alasan, mulai dari tak punya waktu, tidak terbiasa, atau karena sedang menurunkan berat badan. Padahal melewatkan waktu makan di pagi hari ini bisa merugikan kesehatan karena tubuh memerlukan energi untuk beraktivitas. Kebiasaan makan berlebihan akibat perut kosong juga berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan rasa tidak nyaman seperti perut kembung, mual, hingga berisiko terkena penyakit.