Mengenang Jasa Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Siapa yang tak kenal dengan julukan ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’. Pahlawan yang satu ini terus berjuang dalam mendidik anak-anak, dengan sabar dan ikhlas mendidik, dengan teguh mengajarkan kepada anak-anak di dunia pendidikan. Ya, siapa lagi, pahlawan tanpa tanda jasa adalah Guru.
Jika kita menengok sejarah, kita tahu seorang wanita yang paling terkenal, berjuang dalam pendidikan wanita, emansipasi wanita pada masa penjajahan adalah R.A. Kartini. Memperjuangkan pendidikan wanita pada masa itu dan menjadi seorang guru bagi wanita-wanita di masa penjajahan dahulu.
Coba kita ingat bersama. Apa yang ada dibenakmu jika sudah mendengar kata ‘Guru’? Apa jasa-jasa yang kamu ingat darinya? Bagaimana caramu mengenang dan menghormati seseorang yang pernah mengajari dan mendidikmu? dan Apa arti seorang ‘Guru’ di matamu? Setiap diri kita pasti memiliki jawaban-jawaban yang berbeda, tapi satu jawaban yang sama yaitu Terima Kasih atas Jasa-Jasamu Wahai Guruku.
Peringatan Hari Guru
Peringatan Hari Guru merupakan salah satu cara untuk menunjukkan penghargaan terhadap para guru. Dan di setiap negara memiliki cara dan hari yang berbeda dalam memperingati Hari Guru ini. Di beberapa negara, Hari Guru merupakan hari libur sekolah. Di Indonesia sendiri, Hari Guru diperingati setiap tanggal 25 November, yang bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa kepada para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
Mari berikan ucapan terimakasih kepada para guru-guru yang pernah mendidik dan memberikan pelajaran kepada kita. Inilah salah satu cara mengungkapkan isi hati kita kepada guru di Hari Guru nanti. Sungguh besar jasa-jasa para guru, hingga mendapatkan julukan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.