Intermittent fasting merupakan cara diet yang dilakukan dengan berpuasa selama beberapa waktu tertentu. Berbeda dengan program diet yang lainnya. Umumnya, diet meminta kamu untuk membatasi konsumsi makanan tertentu. Sedangkan intermittent fasting hanya membagi pola makan ke dalam waktu, yaitu waktu makan dan waktu berpuasa. Jadi, yang ditekankan di sini bukan tentang jenis makanan apa yang boleh dan tidak, tetapi adanya pembatasan jam makan. Metode diet yang satu ini belakang memang menjadi tren kesehatan karena diklaim efektif menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan metabolisme, dan bahkan memperpanjang umur. Bukan hanya itu, metode intermittent fasting terbilang cukup mudah dilakukan. Banyak orang merasa lebih baik dan memiliki lebih banyak energi selama melakukan metode ini. Manfaat melakukan metode diet intermittent fasting ini yaitu membantu menurunkan berat badan dan lemak perut, berguna bagi kesehatan otak karena metode ini dapat membantu untuk meningkatkan pertumbuhan saraf baru dan melindungi otak dari kerusakan, mengurangi resistensi insulin sebesar 20-31 persen., menurunkan gula darah sebesar 3-6 persen dan metode ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang karena metode diet yang satu ini juga mengatur irama sirkadian, yang berperan dalam menentukan pola tidur seseorang.

Ada beberapa metode yang dapat kamu lakukan untuk menjalankan intermittent fasting :

1. Puasa 12 jam sehari

Aturan diet untuk metode yang satu ini sederhana, yaitu cukup puasa selama 12 jam setiap hari. Selanjutnya, kamu dapat makan secara normal. Cara ini merupakan pilihan yang baik untuk pemula karena waktu puasa relatif cepat dan kalori hariannya sama setiap hari.

2. Puasa selama 16 jam sehari

Berpuasa selama 16 jam sehari dengan waktu makan 8 jam, disebut metode 16:8. Selama diet 16:8, pria berpuasa selama 16 jam setiap hari, sedangkan wanita berpuasa selama 14 jam. Pada diet puasa ini, orang-orang biasanya menyelesaikan makan di malam hari pada pukul 8 dan kemudian melewatkan sarapan pada hari berikutnya. Mereka baru akan makan lagi saat siang hari.

3. Berpuasa selama dua hari dalam seminggu

Metode ini disebut dengan 5:2. Orang yang mengikuti diet ini mengonsumsi makanan sehat dalam jumlah standar selama lima hari dan mengurangi asupan kalori pada dua hari berikutnya. Selama dua hari puasa, pria umumnya hanya mengonsumsi 600 kalori dan wanita 500 kalori.

4. Puasa alternatif

Puasa alternatif berarti kamu berpuasa setiap hari dengan menghindari makanan padat atau hanya mengonsumsi maksimal 500 kalori dalam satu hari. Suatu studi mengatakan bahwa puasa alternatif efektif untuk penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung pada orang dewasa yang kelebihan berat badan. Puasa alternatif merupakan bentuk ekstrem dari intermittent fasting sehingga tidak cocok untuk pemula atau mereka yang memiliki kondisi medis tertentu. Para pemula juga akan kesulitan untuk mempertahankan puasa jenis ini dalam jangka panjang.

5. Puasa 24 jam seminggu

Maksudnya, berpuasa penuh selama satu atau dua hari dalam seminggu, atau dikenal sebagai diet Eat-to-Eat. Jadi, untuk mengikuti diet ini, kamu tidak makan selama 24 jam, tetapi dapat minum air, teh, dan minuman bebas kalori lainnya. Bagi beberapa orang, metode ini cukup ekstrem dan menantang karena bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala, atau suasana hati yang memburuk. Maka dari itu, metode ini tidak disarankan untuk pemula.

Tips sukses diet puasa ini adalah memahami efek samping yang bisa terjadi, seperti halnya jenis diet lainnya. Misalnya jika ingin melakukan puasa 24 jam dapat memiliki dampak tertentu. Efek sampingnya bisa tubuh merasa kelelahan, sakit kepala, mudah marah dan lapar, serta tubuh tidak berenergi. Membatasi pola makan saat puasa juga dapat mengganggu metabolisme tubuh secara keseluruhan serta bisa meningkatkan kemungkinan seseorang untuk makan berlebihan, karena tubuh memiliki mekanisme biologis kuat yang mendorong ketika merasakan bahwa kita dalam bahaya kelaparan. Oleh sebab itu, diet puasa tidak direkomendasikan bagi orang dengan diabetes, ibu hamil dan menyusui, juga orang yang pernah mengalami gangguan makan. Ingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan intermittent fasting yaa agar dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

Selain itu, jangan lupa untuk tetap rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Hasilnya, tubuh semakin sehat dan berat badan ideal berhasil untuk didapatkan. Olahraga rutin bisa dilakukan dimana saja misalnya dengan olahraga bersama keluarga di rumah atau bersama teman ke gym. Waktu yang terbatas bukan menjadi alasan kamu lagi nih buat malas berolahraga karena cukup dengan olahraga minimla 30 menit – 1 jam sehari kamu akan memiliki pola hidup yang sehat. Masih bingung gerakan apa saja yang dapat kamu lakukan? Yuk ikutan program Hawa Gym Home Workout. Program ini memungkinkan kamu untuk berolahraga di rumah. Nah tentunya kamu akan mendapat video panduan agar olahraga maksimal, e-book pola makan, sesi konsultasi dengan trainer professional dan dokter pribadi secara gratis, e-book pola makan sehat, diskon merchant dan masih banyak lagi. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang program ini bisa kunjungi website: https://homeworkout.hawagym.com/.