Kamu yang selama ini jarang atau tidak pernah olahraga dalam waktu lama mungkin bingung harus memulai dari mana. Apa pun yang jadi alasanmu untuk mulai hidup lebih aktif, sebaiknya jangan langsung melakukan latihan berat yang berintensitas tinggi jika lama tidak berolahraga. Dalam memulai olahraga, langkah terpenting adalah membangun rutinitas sehingga membuat tubuhmu beradaptasi dengan aktivitas fisik yang intens. Inilah kiat-kiat yang bisa kamu lakukan :

  • Bangun motivasimu terlebih dahulu

Kamu harus punya komitmen dulu untuk menetapkan tujuan olahraga yang akan kamu mulai.Motivasi olahraga dengan target yang realistis serta didukung dengan perencanaan latihan yang tepat akan membantu kamu berolahraga lebih rutin. Kamu bbisa menuliskan rencana aktivitas selama empat minggu ke depan, mulai dari kegiatan fisik apa yang akan kamu lakukan, durasinya, dan kapan akan selesai melakukannya. Rencana aktivitas ini akan menjelaskan apa yang seharusnya kamu lakukan. Kamu juga menganalisis kemajuan performa latihan setelah memulai olahraga.

  • Fokus satu jenis olahraga dulu

Fokus dulu pada satu jenis atau satu macam gerakan yang kamu ingin lakukan. Jangan berkecil hati dengan target yang belum bisa kamu capai. Seiring kebugaran tubuh meningkat, kamu akan berhasil melakukan beragam gerakan yang sebelumnya belum bisa kamu lakukan. Setelahnya, kamu bisa melakukan macam-macam jenis latihan dan gerakan berbeda.

  • Melakukan olahraga kelenturan

Saat kembali olahraga setelah sekian lama, kamu memerlukan peregangan agar otot-otot tubuh menjadi lebih fleksibel dan aliran darah semakin lancar. Olahraga kelenturan berguna sebagai peregangan permulaan. Ini juga penting untuk meningkatkan performa tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko cedera olahraga..Kamu bisa memulai olahraga dengan 10–15 gerakan peregangan dengan durasi 1 menit setiap gerakan

  • Melakukan olahraga kardio intensitas sedang

Setelah melakukan latihan kelenturan, kamu bisa mencoba olahraga kardio. Cobalah olahraga kardio ringan seperti berjalan kaki, berlari ringan, atau bersepeda. Kamu bisa beristirahat selama 10 menit di tengah sesi dan melanjutkannya kembali. Lama-kelamaan, kamu akan terbiasa dan dapat melakukannya selama 20–30 menit tanpa berhenti

  • Melatih kekuatan otot

Setelah memulai olahraga dan terbiasa dengan aerobik dan latihan kelenturan, saatnya mulai melatih otot-otot tubuh yang selama ini jarang digunakan secara aktif. Ya, ini bisa dilakukan dengan latihan kekuatan otot. Kamu dapat mencoba squat, lunge, hamstring curl, atau olahraga apa pun yang menggerakkan seluruh otot tubuh.

  • Menjalani rutinitas selama satu bulan

Kamu boleh saja menyusun target jangka panjang saat memulai olahraga. Namun, cobalah untuk menjalani komitmen tersebut setidaknya selama satu bulan terlebih dulu. Kamu bisa membagi target ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Ini berguna agar tidak kewalahan selama menjalaninya. Begitu kamu mampu menjalani rutinitas ini selama satu bulan, lanjutkan dengan target serupa.