Salah satu alasan seseorang enggan untuk mandi saat tubuh berkeringat setelah berolahraga adalah karena mereka percaya bahwa kebiasaan ini bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan

Faktanya, ini hanya isapan jempol belaka. Mandi setelah berolahraga justru membawa ragam manfaat. Namun, kamu harus memperhatikan beberapa hal, agar manfaat mandi bisa kamu peroleh secara maksimal dan tidak memicu kulit kering.

Fakta Keamanan Mandi Saat Berkeringat

Seperti yang telah diungkap sebelumnya, anggapan bahwa mandi saat berkeringat setelah berolahraga itu tidak aman, ternyata tidak benar. Sebaliknya, mandi saat berkeringat sangat aman untuk dilakukan, bahkan dianjurkan karena bisa membawa manfaat bagi tubuh. Manfaatnya antara lain:

Membersihkan kulit dari bakteri

Kondisi kulit yang lembap akibat keringat akan mempermudah perkembangan jamur dan bakteri di kulit sehingga membuat kulit lebih rentan mengalami iritasi dan infeksi. Dengan mandi, kotoran, minyak, dan kuman yang menempel di kulitmu setelah berolahraga akan terangkat.

Mencegah pori-pori tersumbat

Ketika kamu berolahraga, pori-pori kulit akan terbuka guna mengeluarkan keringat yang diproduksi kelenjar keringat. Inilah yang melandasi kamu perlu untuk segera mandi setelah berolahraga dan berkeringat. Jika tidak, pori-pori ini bisa tersumbat oleh sel-sel kulit atau sisa keringat.

Meningkatkan imunitas tubuh

Selain menyegarkan, mandi saat tubuh berkeringat atau setelah berolahraga juga dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Tips Mandi Setelah Berolahraga

Walaupun  membawa manfaat, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mandi. Kamu disarankan untuk melakukan pendinginan selama 5−10 menit sebelum beranjak untuk mandi karena ini bisa membantu mengurangi risiko mengalami otot kaku dan sensasi detak jantung cepat. Selain pendinginan, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan mengenai mandi setelah berolahraga. Tips berikut misalnya, bisa membantu mencegah masalah kulit kering akibat terlalu sering mandi:

1. Mandi dengan air hangat atau air dingin

Setelah berolahraga, kamu dapat mandi dengan air hangat atau air dingin. Mandi menggunakan air panas harus dihindari, karena kulitmu bisa menjadi kering dan gatal, sehingga rentan untuk meradang.

2. Gunakan sabun yang cocok dengan kulit

Saat mandi, kamu bisa menggunakan sabun antibakteri untuk mencegah iritasi kulit dan tumbuhnya bakteri penyebab bau badan. Namun, pastikan bahwa sabun antibakteri yang digunakan cocok dengan jenis kulitmu.

Ingin tahu tanda sabun yang kamu gunakan cocok atau tidak? Suatu produk sabun bisa dianggap cocok di kulit apabila sabun tersebut bisa membuat kulitmu terasa bersih dan segar, tanpa membuatnya tertarik, kering, atau gatal.

3. Batasi durasi mandi

Untuk menghindari risiko mengalami kulit kering, kamu perlu untuk memperhatikan durasi mandi. Hindari mandi terlalu lama, karena kebiasaan ini bisa membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya sehingga membuat kulit menjadi kering. Jadi, batasi waktu mandi, yakni sekitar 5–10 menit saja, ya.

4. Gunakan pelembap setelah mandi

Setelah mandi, keringkan tubuh dengan cara menepuk-nepuk lembut kulit menggunakan handuk. Setelah itu, oleskan pelembap ke seluruh kulit. Dengan melakukan kebiasaan ini, kulitmu tetap bisa terjaga kelembapannya, walau kamu sering mandi setelah berolahraga.

Bagi kamu yang tidak sempat mandi setelah berolahraga, disarankan untuk segera mengganti baju yang basah dengan baju yang bersih dan kering. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko kulit mengalami iritasi dan infeksi.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, seharusnya kamu tak perlu lagi ragu untuk segera mandi setelah berolahraga. Pasalnya, selain bermanfaat, kelembapan kulit tetap bisa terjaga, kok, meski kamu menjadi lebih sering mandi dari biasanya.