Ada beragam produk kopi untuk diet yang beredar di pasaran, seperti kopi hitam atau kopi putih. Salah satu yang populer adalah ekstrak biji kopi hijau yang dipercaya berkhasiat dalam menurunkan berat badan.

Efektivitas Kopi untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan

Seperti yang telah disebutkan, kopi dijadikan sebagai menu diet karena diyakini dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Sejumlah zat aktif pada kopi yang dapat memengaruhi metabolisme antara lain:

  • Kafein, yaitu stimulan utama sistem saraf pusat
  • Teobromin dan teofilin, yaitu zat yang juga memiliki efek stimulan
  • Asam klorogenat, yaitu senyawa aktif yang dapat membantu memperlambat proses penyerapan karbohidrat

Senyawa yang paling dikenal luas dari ketiga zat di atas adalah kafein, karena ini merupakan stimulan paling kuat pada kopi dan juga paling banyak dipelajari. Selain membuat kamu menjadi terjaga dan berenergi, kafein juga memiliki beberapa manfaat lain.

Kafein diketahui dapat merangsang pemecahan jaringan lemak. Ditambah lagi, senyawa ini juga dapat meningkatkan laju metabolisme, sehingga lemak yang telah dipecah lebih cepat dibakar dan menghilang untuk menghasilkan energi, bahkan ketika kamu sedang beristirahat sekalipun.

Selain itu, kafein juga diklaim mampu merangsang terjadinya proses thermogenesis, yaitu cara tubuh menghasilkan panas dan energi dari mencerna makanan. Kafein juga dapat menurunkan nafsu makan meski dalam waktu yang singkat.

Meski telah ada klaim mengenai efektivitas kopi untuk diet, faktanya belum ada bukti bahwa efek ini dapat dirasakan dalam jangka panjang. Hal ini karena tubuh bisa mengalami toleransi terhadap efek kafein. Artinya, lama kelamaan efek kopi bisa tidak berpengaruh seperti ketika awal pertama mengonsumsinya.

Selain itu, studi menunjukkan bahwa efek kopi untuk meningkatkan metabolisme tidak terlalu signifikan pada orang yang sudah mengalami obesitas dan akan menurun seiring bertambahnya usia.

Kebiasaan orang dalam mengonsumsi kopi juga turut memengaruhi kinerja kafein dalam menurunkan berat badan. Bagi yang mengonsumsi kopi dengan tambahan gula, krim, atau pemanis buatan, penurunan berat badan akan lebih sulit untuk diperoleh. Pasalnya, hal ini justru dapat menambah jumlah kalori yang masuk ke tubuh.

Efek Samping Kopi untuk Diet

Agar manfaat kopi untuk diet dapat diperoleh, kamu harus memperhatikan takaran konsumsinya. Asupan kafein yang dianjurkan per hari adalah 400 mg. Ini kira-kira setara dengan 3–4 cangkir (± 200 ml/cangkir) kopi hitam dalam sehari.

Namun, perlu diingat bahwa kamu juga perlu menghitung asupan dari makanan dan minuman lain yang juga mengandung kafein, misalnya teh, soda, cokelat, dan minuman berenergi. Jadi, jika kamu juga mengonsumsi minuman atau makanan tersebut, konsumsi kopi harus dikurangi agar asupan kafein harianmu tidak berlebihan.

Mengapa itu penting untuk diperhatikan? Alasannya adalah karena konsumsi kafein secara berlebih dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti insomnia, gangguan pencernaan, dan gangguan kecemasan. Padahal, tidur yang cukup, pencernaan yang lancar, dan emosi yang stabil juga berperan besar dalam diet menurunkan berat badan.